Suara.com - Eks Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan teguran kepada pendakwah Aa Gym yang sepakat menyebut logo HUT RI ke-75 mirip simbol salib. Lukman mengajak Aa Gym untuk menyadarkan masyarakat berpikir integratif.
Hal itu disampaikan oleh Lukman Hakim melalui akun Twitter miliknya @lukmansaifuddin. Lukman membalas cuitan Aa Gym yang menyebut logo HUT RI ke-75 memang mirip salib dan meminta publik memaklumi orang yang mengkritik logo tersebut.
"Ustaz, di tengah masyarakat yang beragam, mari kita ajak umat ini untuk lebih mengedepankan berpikir dan bertindak yang integratif, bukan segregatif," kata Lukman seperti dikutip Suara.com, Kamis (13/8/2020).
Diakhir cuitannya, Lukman memanjatkan doa. Ia berharap agar seluruh masyarakat Indonesia berada dalam lindungan Sang Pencipta.
Baca Juga: Kata Aa Gym Soal Logo HUT RI ke-75 yang Dinilai Mirip Lambang Salib
"Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua," ungkap Lukman.
Aa Gym minta dimaklumi
Pendakwah bernama asli KH Abdullah Gymnastiar itu meminta publik memaklumi munculnya penolakan terkait simbol mirip salib di spanduk HUT RI.
Aa Gym menilai ada hikmah dan pelajaran dari perdebatan dari kedua belah pihak soal desain spanduk HUT ke-75 RI tersebut.
Melalui akun jejaring sosial miliknya, Aa Gym menilai perbedaan pendapat itu sangat bisa dimaklumi. Sebab, sebagian ada yang melihat simbol salib pada desain spanduk, ada pula yang tidak.
Baca Juga: Logo HUT RI Ke-75 Dituduh Mirip Salib, Habib Husin Skakmat Para Pencibir
Thus, Aa Gym berpandangan wajar dan harus dimaklumi jika ada yang protes dan mempertanyakan.
"Sangat bisa dimaklumi bila jadi perbedaan pendapat karena memang sekilas seperti ada tanda salib yang besar," tulis Aa Gym.
Penceramah asal Bandung, Jawa Barat, tersebut mengajak warganet untuk mengambil pelajaran dari polemik spanduk HUT RI tersebut.
Dalam situasi yang sedang krisis saat ini, sebaiknya yang diprioritaskan adalah persatuan dan kesatuan masyarakat.
"Dalam situasi banyak masalah seperti sekarang ini, seyogyanya semua pihak berpikir berlapis lapis, bijaksana dan sangat peka terhadap peluang terjadinya masalah baru Yang tak perlu," ungkapnya.
Makna logo HUT RI ke-75
Mengutip dari Pedoman Visual Penggunaan Logo oleh Kemensetneg, logo yang dituding menyerupai salib merupakan karya supergrafis yang terdiri dari 10 elemen mozaik.
Masing-masing bagian merepresentasikan komitmen dan nilai luhur Pancasila. Bentuknya memang sengaja dibuat fleksibel dan abstrak dan dibentuk menjadi satu kesatuan.
Kemensetneg sendiri telah mengeluarkan panduan penggunaan logo beserta template yang dapat diunduh dengan bebas oleh warganet.
Tak hanya itu, makna filosofis dari mozaik yang dituding mirip salib juga telah dijelaskan melalui buku panduan.