Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Daftar jadi Relawan Vaksin Sinovac

Kamis, 13 Agustus 2020 | 16:58 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Daftar jadi Relawan Vaksin Sinovac
Doni Monardo, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (Dok.Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo telah mendaftar menjadi relawan uji klinis vaksin covid-19 buatan Sinovac Biotech.

Hal itu diumumkan oleh Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Istana presiden, Kamis (13/8/2020).

Doni akan menjadi salah satu orang dari 1.620 relawan orang Indonesia yang akan disuntik vaksin buatan perusahaan China itu.

"Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo telah mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19," kata Wiku.

Baca Juga: Peneliti Unpad Beberkan Syarat Vaksin Covid-19 Sinovac Lolos Uji Klinis

Wiku menyebut bergabungnya Doni merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam upaya uji klinis vaksin yang ditargetkan bisa produksi massal pada 2021.

"Ini adalah bentuk komitmen pemerintah mendukung bahwa kita berupaya keras untuk mendukung memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia melalui program vaksinasi," ucapnya.

Vaksin Sinovac  diketahui sedang diuji klinis oleh BUMN PT Biofarma dan Unpad di enam lokasi di Kota Bandung, yakni di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Balai Kesehatan Unpad, dan empat puskesmas.

Berdasarkan hitungan statistik yang dilakukan Biofarma, dibutuhkan sebanyak 1.620 relawan yang berusia antara 18 hingga 59 tahun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melihat langsung pelaksanaan penyuntikan perdana calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, Jawa Barat pada Selasa (11/8/2020) kemarin.

Baca Juga: Agar Lolos Uji Klinis, Vaksin Sinovac Wajib Penuhi Kriteria Ini

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut produksi vaksin juga dilakukan oleh PT Bio Farma pada Agustus 2020, sebanyak sekitar 100 juta vaksin dan akhir tahun meningkat menjadi 250 juta vaksin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI