Vaksin Merah Putih Buatan Indonesia Mulai Tahap Uji Coba Pada Hewan

Kamis, 13 Agustus 2020 | 15:57 WIB
Vaksin Merah Putih Buatan Indonesia Mulai Tahap Uji Coba Pada Hewan
Menristek Bambang Brodjonegoro dalam konferensi online via YouTube, Senin (6/4/2020). [Kemenristek]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa vaksin virus corona covid-19 buatan Indonesia sudah memasuki fase satu atau uji coba kepada hewan. Obat corona itu bernama vaksin merah putih.

Bambang menjelaskan pengembangan vaksin yang dilakukan oleh Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman itu sudah dimulai sejak Maret 2020 dan masuk ke tahap uji coba pada hewan.

"Prosesnya sampai saat ini sedang menyiapkan kloning dari proteinnya yang diuji coba pada mamalia, untuk hewan," kata Bambang dalam jumpa pers virtual, Kamis (13/8/2020).

Dia berharap uji coba pada hewan yang diprediksi memakan waktu satu bulan ini bisa berhasil sebelum nantinya melakukan uji klinis terhadap manusia.

Baca Juga: Update 13 Agustus: Tambah 2.098 Pasien, Positif Covid di RI 132.816 Orang

"Kalau memang efektif di hewan, maka bisa dimulai diuji cobakan dengan diserahkan pada Bio Farma untuk memproduksi vaksin yang dipakai dalam tahap pertama," ucapnya.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir sendiri pada saat Bambang mengunjungi laboratorium mereka menyatakan uji klinis vaksin Merah Putih ditargetkan dapat dieksekusi pada 2021, lalu pada 2022, vaksin Merah Putih bisa diproduksi massal.

"Kami targetkan tahun depan uji klinis ke manusia tahap satu, dua dan tiga. Kalau lancar semua mudah-mudahan awal 2022 mungkin kita bisa produksi untuk vaksin merah putih," kata Honesti di Laboratorium Bio Farma, Bandung, Rabu, (29/8/2020) lalu.

Sembari menanti Vaksin Merah Putih, Bio Farma bersama UNPAD juga tengah melakukan uji klinis terhadap vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China yang sudah memasuki tahap ketiga dan diprediksi bisa diedarkan di Indonesia pada 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI