Amien Rais Minta Jokowi Reshuffle Separuh Menteri atau Turun dan Minta Maaf

Kamis, 13 Agustus 2020 | 15:45 WIB
Amien Rais Minta Jokowi Reshuffle Separuh Menteri atau Turun dan Minta Maaf
Politikus senior Amien Rais menyebut Presiden Joko Widodo inkompeten dalam memimpin Indonesia. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus senior Amien Rais menyebut Presiden Joko Widodo inkompeten dalam memimpin Indonesia. Hal itu ia ucapkan berdasarkan paparan terhadap 13 poin pencapaian negatif Jokowi, di antaranya menyoal terbelahnya bangsa, kebangkitan komunisme, oliharki, nepotisme hingga ketundukan terhadap mafia.

Atas belasan prestasi negatif itu pula, Amien kemudian menyodorkan dua pilihan kepada Jokowi, salah satunya yakni turun dari jabatannya sebagai presiden hingga meminta maaf kepada rakyat Indonesia.

"Karena Pak Jokowi tidak punya kompetensi, dia inkompeten menjadi presiden sebesar ini sehingga tawaran saya itu ada dua. Pertama Pak Jokowi turun, resign secara sukarela karena ternyata Pak Jokowi tidak punya kompetensi menjadi Presiden Indonesia," kata Amien dalam acara risalah tenteng pilihan buat Pak Jokowi: mundur atau terus di Resto Pulau Dua, Jakarta, Kamis (13/8/2020).

"Kemudian disertai permintaan maaf yang tulus ikhlas kepada seluruh bangsa dan rakyat Indonesia karena Pak Jokowi telah berusaha sesuai kemampuan namun tidak berhasil," Amien menambahkan.

Baca Juga: PDIP Nilai Medali Kepeloporan dari Jokowi Pantas Disematkan untuk Megawati

Kendati meminta Jokowi turun, namun Amien masih memiliki opsi lain. Amien berujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa saja terus menjabat asal ia mau banting setir kebijakan nasional yang mengarah kepada pembangunan nasional di segala bidang yang berasas Pancasila dan UUD 1945.

Pilihan lain juga diberikan kepada Jokowi agar ia tak harus sampai turun dari jabatannya asalkan Jokowi mau merombak atau reshuffle separuh menterinya di kabinet yang dinilai tidak mumpuni.

"Masih ada harapan kalau sekitar separuh menteri kabinet Jokowi yang dua, yang tidak kompeten segera di-reshuffle dengan mereka yang jauh lebih mumpuni berdasarkan track record, pengetahuan, pengalamanan dan komitmen kerakyatan tentu masih ada harapan, insyaallah ada harapan, orang Islam itu kan selalu khusnuzon," kata Amien.

Meski demikian, mantan Ketum PAN itu tidak membeberkan atau menyebutkan salah satu menteri di kabinet yang dianggap tidak kompeten.

Baca Juga: Megawati Ikut Diberi Penghargaan dari Jokowi, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI