Akhyar Nasution Dipastikan Lawan Bobby Nasution di Pilkada Medan

Kamis, 13 Agustus 2020 | 14:56 WIB
Akhyar Nasution Dipastikan Lawan Bobby Nasution di Pilkada Medan
Akhyar Nasution. (Suara.com/Mukhlis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrat memastikan akan mengusung Pelaksana tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution berpasangan dengan kader partai PKS, Salman Alfarisi untuk maju melawan menantu Joko Widodo, Bobby Afif Nasution.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu mengatakan dalam waktu dekat pasangan bakal calon koalisi dua partai Demokrat dan PKS itu akan menghadap ke DPP Partai di Jakarta.

"Iya sudah pasti, ya seperti wacana yang saat ini berkembang (Akhyar-Salman) lah," kata Burhanuddin Sitepu saat dikonfirmasi, Kamis (13/8/2020).

Dikatakan Burhanuddin, ia ditugaskan oleh partai mengantar pasangan calon tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat untuk mendapat surat pengantar sebagai syarat pencalonan.

Baca Juga: Ini Alasan PDIP Pilih Menantu Jokowi Ketimbang Akhyar di Pilkada Medan

Saat ini Burhanuddin sedang menunggu kesiapan baik dari Akhyar Nasution maupun Salman Alfarisi sebagai bakal calon yang akan diusung pada Pilwalkot Medan.

"Jadi saya ditugaskan untuk membawa kedua kandidat ini, sama seperti partai lainnya yakni akan dilakukan fit and propertest di DPP dan nanti akan ada surat pengantar untuk mendaftar ke KPU," ujarnya.

Dia juga membantah jika ada kader yang masih meragukan kesetiaan Akhyar Nasution terhadap partai ketika nanti menang dalam pemilu.

"Sampai saat ini saya belum mendengar langsung kalau ada pengurus atau kader yang begitu (meragukan Akhyar). Kalau ada yang begitu (tidak mendukung), nanti kita lihatlah konsekuensinya," ungkapnya.

Burhanuddin memastikan bahwa kader dan pengurus partai Demokrat bermain all out dalam memenangkan pasangan yang akan diusung partai.

Baca Juga: Bobby Jadi Calon Wali Kota Medan, Megawati Ingatkan Banyak Korupsi di Sumut

Hal yang sama juga akan dilakukan oleh kompatriotnya PKS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI