Suara.com - Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta mulai bersiap-siap menjelang pelaksanaan Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD pada Jumat (13/8/2020) besok.
Aparat kepolisian juga sudah berjaga di sekeliling jalan di luar Gedung DPR mulai siang hari ini.
Persiapan sidang tidak hanya sebatas penjagaan dari sisi keamanan, melainkan juga protokol kesehatan mengingat pelaksanaan sidang di tengah pandemi Covid-19. Kekinian, semua yang hadir dan memasuki kawasan Parlemen pada besok diwajibkan untuk menjalani rapid hingga swab test.
Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, swab test diwajibkan bagi mereka yang bakal memasuki ruang sidang. Sementara untuk yang memasuki kawasan Parlemen diwajibkan rapid test tiga hari sebelumnya.
Baca Juga: Temui Dubes Singapura untuk RI, Azis Syamsuddin Ucapkan HUT Singapura
"Protokolnya akan sangat ketat semua yang mau ruang sidang wajib melalukan swab test tanpa terkecuali. Untuk supporting dan lain-lain memasuki kawasan sekitar gedung wajib rapid test, tanpa terkecuali," ujar Indra kepada wartawan, Kamis (13/8/2020).
Menurutnya, pejabat yang hadir juga dibatasi sebagai bagian dari protokol kesehatan. Di mana, anggota DPR/MPR hanya akan hadir dari unsur pimpinan sementara lainnya hadir secara virtual. Begitu juga dari unsur pemerintah, di mana hanya Presiden Joko Widodo beserta jajaran Menteri Koordinator yang akan hadir, sementara menteri lainnya hadir melalui virtual.
Begitu pula dengan tamu undangan, mulai dari mantan presiden hingga duta besar negara sahabat diundang melalui virtual.
"Anggota yang tidak hadir secara fisik diundang melalui virtual, mantan presiden juga, semua menggunakan presiden. Menteri pun yang hadir hanya menko saja yang diundang," ujar Indra.
Sementara itu, lanjut Indra untuk pelaksanan sidangnya sendiri akan dipersingkat. Nantinya sidang akan dibagi dua segmen dengan jeda untuk pelaksanaan salat jumat. Mulai pagi hingga siang sekitar pukul 11.00 WIB. Di mana Ketua MPR Bambang Soesatyo, Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Puan Maharani dijadwalkan memberi pidatonya secara bergantian.
Baca Juga: Gladi Sidang Tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan Presiden
"Paginya itu sidang tahunan dan sidang bersama DPR dan DPR akan dilakukan bersamaan dengan cara yang lebih sederhana mengingat konsen dan keprihatinan kita terhadap protokol kesehatan, jadi akan dilaksanakan bersamaan jadi satu sidang. Nanti dibuka oleh Ketua MPR kemudian dilanjutkan dan ditutup oleh Ketua DPR," kata Indra.