Cerita Pegawai BMKG: Mendadak Disuruh Pulang, Kantor Kena Lockdown

Kamis, 13 Agustus 2020 | 12:31 WIB
Cerita Pegawai BMKG: Mendadak Disuruh Pulang, Kantor Kena Lockdown
Logo BMKG. [BMKG]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun mereka diizinkan karena memiliki urusan di bidang operasional BMKG.

"Yang memiliki akses masuk hanya para petugas shift di operasional," ujar Dwikorita saat dihubungi, Kamis (13/8/2020).

Meski dibolehkan, Dwikorita menyebut pegawai operasional ini jumlahnya dibatasi. Sementara untuk yang tidak boleh datang ke kantor, para karyawan harus bekerja dari rumah.

"Jumlah yang sangat terbatas, sisanya BMKG menggunakan teknologi remote jarak jauh," katanya.

Baca Juga: Gedung BMKG Pusat Ditutup, Seluruh Pegawai Diwajibkan WFH

Kata dia, meski bekerja dari rumah, para pegawai akan tetap bekerja secara produktif.

Sebab dilakukan pengawasan dan karyawan juga harus melaporkan pekerjaannya setiap hari.

"Yang WFH tetap wajib melaksanakan produktivitas kinerja secara rutin dilaporkan setiap harinya," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Kantor Pusat BMKG di Kemayoran ditutup selama satu pekan. Sebab ada 31 pegawainya reaktif virus corona.

Dwikorita menyebut jika para pegawai yang reaktif sudah diperiksa di puskesmas. Namun mereka harus menjalani tes swab dan PCR untuk mengetahui kepastian positif corona.

Baca Juga: Kantor BMKG Pusat di Kemayoran Ditutup, 31 Pegawai Reaktif

"Reaktif iya, namun masih perlu dilakukan tes selanjutnya untuk menkonfirmasi hal tersebut melalui tes swab dan PCR," kata Dwikorita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI