Suara.com - Pihak Bandara Radin Inten II, Lampung, memperketat pengamanan di area bandara pasca diringkusnya seorang penumpang gelap diduga menderita gangguan jiwa di pesawat Citilink ATR 72-600 nomor registrasi PK-GJS.
"Telah dilakukan pengamanan terhadap seorang yang diduga mengalami gangguan jiwa yang sempat memasuki pesawat baling-baling Citilink ATR 72-600 nomor registrasi PK-GJS pada pukul 07.20 WIB dan telah diserahkan kepada pihak berwajib," ujar Executive General Manager Bandara Radin Inten II M. Hendra Irawan dikutip dari Antara, Rabu (12/8/2020).
Ia mengatakan, saat ini telah dilakukan investigasi, dan keamanan akan dipantau selama 24 jam.
"Hari ini personel keamanan Bandara Radin Inten II telah mengamankan seorang yang diduga mengalami gangguan jiwa di pesawat baling-baling Citilink ATR 72-600 nomor registrasi PK-GJS," katanya.
Baca Juga: Detik-detik Penumpang Gelap Dipaksa Turun dari Pesawat Citilink
Menurutnya, pihak bandara telah melakukan peningkatan pengawasan terhadap prosedur keamanan.
"Kami akan memperketat kembali aspek keamanan di bandara, agar kejadian serupa tidak kembali berulang," katanya.
Ia menjelaskan, telah dilakukan pengecekan teknis dan disinfeksi terhadap pesawat Citilink PK-GJS sebelum take off pada pukul 08.56 WIB menuju Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta.