Donald Trump Berulang Kali Sebut Kamala Harris Buruk dan Memuakkan

Rabu, 12 Agustus 2020 | 22:38 WIB
Donald Trump Berulang Kali Sebut Kamala Harris Buruk dan Memuakkan
Donald Trump. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden AS Donald Trump berulang kali menyebut cawapres dari kubu Joe Biden, Kamala Harris sebagai sosok yang buruk dan memuakkan.

Menyadur Forbes pada Rabu (12/08/2020), ia menyudutkan Harris saat memberi pengarahan di Gedung Putih pada Selasa atau sehari setelah Biden mengumumkan nama Kamala Harris di Twitter.

Ditanya tentang komentar Harris di masa lalu tentang mariyuana, Trump menyebut senator dari California itu sebagai sosok yang memiliki banyak cerita palsu.

Kamala Harris. (AFP/Jeff Kowalsky)
Kamala Harris. (AFP/Jeff Kowalsky)

Donald Trump juga mengklaim Kamala Harris sebagai orang yang sangat ingin menaikkan pajak dan memangkas dana untuk militer.

Baca Juga: Akurat Sejak 1984, Profesor Ini Prediksi Donald Trump Kalah dari Joe Biden

Masih dalam kesempatan yang sama, Trump mengaku kaget dengan pilihan Joe Biden karena penampilannya yang buruk saaat di pemilihan sebelumnya.

Ia juga yakin Harris adalah orang yang selama ini bersikap jahat pada Biden melebihi tingkat kejahatan 'Pocahontas', sebutannya untuk Senator Elizabeth Warren.

"Dia sangat tidak menghormati Joe Biden," tambah Trump, kemungkinan merujuk pada saat keduanya bentrok pada debat utama Partai Demokrat atas catatan Biden tentang bus pada tahun 1970-an.

Bukan sekali ini saja Donald Trump menggunakan kata nasty atau memuakkan untuk menyebut lawan mainnya dalam kancah politik.

Ia menyebut istilah yang sama ketika menggambarkan Ketua DPR Nancy Pelosi, Walikota Carmen Yulín Cruz dari San Juan, Puerto Rico dan bahkan Meghan Markle.

Baca Juga: Bukan Wakunya Kampanye, Donald Trump Malah Sebut Joe Biden Menentang Tuhan

Menurut reporter Washington Post Aaron Blake, Trump secara terbuka menyebut 14 wanita dan 16 pria sebagai orang yang memuakkan terutama ketika menyebut Hillary Clinton.

Donald Trump juga pernah menggunakan nama Kamala Harris sebagai kata ganti sosok yang menyeramkan, seperti yang ia ucapkan tentang Wapres Mike Pence.

"Saya akan membawanya ke Kamala," ujarnya sambil merujuk pada sosok yang paling kejam, mengerikan dan paling tidak horat dari siapa pun dari jajaran Senator AS.

Sebuah fakta mengejutkan datang dari tahun 2011 kala Donald Trump menyumbang untuk kampanye Harris sebagai Jaksa Agung California.

Donald Trump. (AFP)
Donald Trump. (AFP)

Ia menyumbang total USD 6 ribu atau setara Rp 88 juta yang dibagi dalam dua sumbangan pada 2011 dan 2013. Selain itu, Kamala Harris juga menerima sumbangan dari Ivaanka Trump pada 2014 senilai USD 2 ribu atau Rp 29 juta.

Kamala Haris adalah cawapres kulit hitam pertama di AS. Ia akan mendampingi Joe Biden dalam pemilihan presiden November mendatang.

Ia memulai karier politiknya sebagai jaksa wilayah San Fransisco pada 2004 hingga terpilih sebagai jaksa agung California pada 2010. Ia adalah wanita kulit hitam pertama yang berhasil menjabat posisi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI