Tiga Orang Tewas dalam Protes Penghinaan Nabi Muhammad di Bengaluru

Rabu, 12 Agustus 2020 | 22:38 WIB
Tiga Orang Tewas dalam Protes Penghinaan Nabi Muhammad di Bengaluru
Sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan luka-luka setelah protes terkait penghinaan Nabi Muhammad di Bengaluru, India, Selasa (11/8/2020) malam berakhir ricuh. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan luka-luka setelah protes terkait penghinaan Nabi Muhammad di Bengaluru, India, berakhir ricuh.

Menyadur Sputniknews, Rabu (12/8/2020), protes yang berlangsung Selasa malam waktu setempat itu dipicu oleh sebuah unggahan di Facebook oleh pria bernama P. Naveen.

P. Naveen merupakan keponakan Akhanda Srinivasa Murthy, seorang legislator Kongres dari daerah Pulakeshinagar.

Unggahannya di laman media sosial milik Mark Zuckerberg itu menuai kecaman masyarakat. Pasalnya, dia dianggap menghina Nabi Muhammad.

Baca Juga: 11 Anggota Keluarga Tewas Misterius di Ladang, Cekcok dengan Menantu

Sayangnya, unggahan Naveen telah dihapus. Dia juga berdalih bahwa akun Facebooknya telah diretas saat mengunggah konten sensitif tersebut.

Demonstrasi itu berefek cukup luas. Dari beberapa rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa mobil hangus diduga dibakar para pengunjuk rasa.

Sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan luka-luka setelah protes terkait penghinaan Nabi Muhammad di Bengaluru, India, Selasa (11/8/2020) malam berakhir ricuh.
Sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan luka-luka setelah protes terkait penghinaan Nabi Muhammad di Bengaluru, India, Selasa (11/8/2020) malam berakhir ricuh. [AFP]

"Meskipun sesepuh masyarakat berusaha menenangkan massa, massa membakar kendaraan di jalan, mereka menyerang kantor polisi," kata Komisaris Polisi Kamal Pant dikutip dari Al Jazeera, Rabu (12/8/2020).

"Polisi tidak bisa melarikan diri dan terpaksa menembak tiga orang tewas hingga tewas," tambahnya.

Pant juga mengatakan bahwa 110 orang telah ditangkap dengan tuduhan melakukan perusakan dan menyerang polisi. Sementara 60 anggota polisi dikabarkan luka-luka.

Baca Juga: Istri Pukuli Suami hingga Patah Tulang karena Tolak Makan Masakannya

Saluran TV menunjukkan sekelompok orang berkumpul di luar kantor polisi dan bentrok dengan petugas, membakar beberapa kendaraan polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI