Ketahuan Nyetir Mobil Milik Ayahnya, Remaja Ini Diberi Hukuman Unik

Rabu, 12 Agustus 2020 | 22:37 WIB
Ketahuan Nyetir Mobil Milik Ayahnya, Remaja Ini Diberi Hukuman Unik
Remaja lelaki tengah menyetir. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang remaja asal Arizona dihukum oleh orangtuanya karena ketahuan mengendarai mobil tanpa izin. Menyadur New York Post pada Rabu (12/08/2020), remaja ini baru berumur 14 tahun.

Ia menerima hukuman unik berupa duduk di kasur miliknya yang diletakkan di luar rumah selama berjam-jam dengan tulisan "Maaf saya mencuri mobil orang tua saya dan ngebut."

Tak cuma itu, remaja bernama Angel Martinez ini juga harus merelakan pakaian, TV dan satu set kamar tidur dibagikan kepada tetangga secara gratis sebagai hukuman lainnya.

Ilustrasi remaja korban bencana. (Shutterstock)
Ilustrasi remaja dihukum. (Shutterstock)

"Hari ini, kamarnya 100 persen kosong dan kami memberikan semua barangnya," kata ayah Angel, Ramon Martinez.

Baca Juga: Dijatuhi Hukuman Finansial, Veronica Koman Minta Sri Mulyani Bersikap Adil

Martinez dan istrinya berada di Las Vegas untuk merayakan ulang tahun pernikahan ketika mereka menerima telepon dari Polisi Phoenix yang mengatakan Range Rover miliknya terlihat ngebut di sekitar lingkungan itu.

"Saya hanya ingin mengemudi tetapi saya tidak memiliki SIM, jadi saya mengambilnya saja," ujar putranya yang mengemudikan mobil tersebut.

Remaja itu menjelaskan bahwa ide untuk membawa mobil itu datang ketika dia sedang mencucinya dan berpikir, saya akan melakukan satu putaran sampai kering.

Ayahnya berkata bahwa membersihkan rumah adalah cara untuk meminta maaf kepada tetangga atas perilaku ceroboh Angel.

"Kami juga tetangga. Dia bisa saja menabrak seseorang. Sesuatu yang sangat buruk bisa saja terjadi," kata Ramon.

Baca Juga: Hujat Nabi Muhammad, Penyanyi Nigeria Dijatuhi Hukuman Gantung

Remaja itu mengatakan bahwa dia memahami hukuman unik ini. "Ini agak aneh, tapi menurut saya itu hukuman yang adil," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI