Tangis Bocah Palestina Pecah Saat Rumahnya Dihancurkan Tengah Malam

Rabu, 12 Agustus 2020 | 22:35 WIB
Tangis Bocah Palestina Pecah Saat Rumahnya Dihancurkan Tengah Malam
Ilustrasi Palestina. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekitar 200 warga Palestina tinggal di al-Farasin, yang secara resmi ditunjuk dan diakui oleh Dewan Menteri Palestina sebagai sebuah desa beberapa bulan lalu, namun, otoritas pendudukan Israel memutuskan untuk menghancurkannya.

Pada hari Senin, tentara dan personel Dewan Kota Yerusalem, menghancurkan rumah milik Ibrahim Abu Seeb'a di bagian selatan kota dan membuat ia dan keluarganya kehilangan tempat tinggal.

Tentara juga menghancurkan rumah lain, milik Khaled Abu Ta'a di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem.

Warga melintas di Jalan Palestina, Cinere, Depok, Jawa Barat, Senin (18/3). [Suara.com/Arief Hermawan P]
ilustrasi Palestina. [Suara.com/Arief Hermawan P]

Abu Ta'a mengatakan kepada Pusat Informasi Wadi Hilweh di Silwan (Silwanic) bahwa dia memiliki enam anggota keluarga dan baru-baru ini mengubah rumah untuk putranya yang lebih tua, yang akan segera menikah.

Baca Juga: Palestina Puji Keputusan Turki Soal Hagia Sophia

"Saya hanya diberi waktu satu bulan untuk menghancurkan properti dan warga Palestina lainnya di sini membantu saya melakukan penghancuran," ujarnya.

Selain itu tentara memaksa keluarga Palestina lainnya, di bagian selatan Yerusalem untuk menghancurkan rumah mereka, membuat anak-anak kehilangan tempat tinggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI