Menurut polisi, setidaknya delapan merk hand sanitizer telah dikonsumsi masyarakat seperti penarik becak, pengemis, dan orang miskin lainnya.
Selama beberapa bulan terakhir, sejak penguncian diterapkan di India, kasus kematian akibat miras oplosan kerap terjadi.
Hal itu lantaran warga mengira alkohol pembersih tangan sama dengan kandungan yang terdapat dalam miras legal.
India Times melaporkan bahwa hand sanitizer hanya dapat digunakan pada permukaan kulit.
Baca Juga: 11 Anggota Keluarga Tewas Misterius di Ladang, Cekcok dengan Menantu
Pembersih tangan dengan etanol mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Sedangkan miras legal seperti vodka, umumnya memiliki kandungan alkohol sekitar 40 persen.