Bikin Geger, Lafaz Allah Muncul di Hutan Sawahlunto Sumbar

Rabu, 12 Agustus 2020 | 17:02 WIB
Bikin Geger, Lafaz Allah Muncul di Hutan Sawahlunto Sumbar
Lafaz Allah yang terlihat di aplikasi google earth di Sawahlunto yang viral di berbagai sosial media. (Foto: Google Earth)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penampakan lafaz Allah di daratan Pulau Sumatra, tepatnya di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat sempat menghebohkan warganet.

Lafaz Allah yang tertulis di atas muka bumi Sawahlunto ini awalnya ditemukan relawan kebencanaan yang sedang memantau Sawahlunto. Lafal Allah ini terpantau dengan menggunakan aplikasi google satelit atau google earth.

Dikutip Suara.com dari Minangkabaunews.com, Rabu (8/11/2020), tulisan Allah ini sepertinya tertulis di kawasan hutan yang termasuk ke dalam wilayah Kota Sawahlunto.

Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta buka suara perihal munculnya lafaz Allah itu yang sempat menggemparkan jagat media sosial. Dia mengakui jika peristiwa itu terjadi di wilayahnya.

Baca Juga: Perkara Motif Tas, Perempuan Ini Dituduh Hamil hingga Dikecam Warganet

"Memang benar itu di wilayah Sawahlunto. Sepertinya di Kecamatan Talawi. Tapi kita belum ada melakukan pengecekan ke lokasi," kata Deri Asta, kemarin.

Deri Asta mengatakan sudah ada petugas dari Pemko Sawahlunto untuk mendeteksi keberadaan lafal Allah tersebut.

Deri berharap adanya penampakan ini menjadi pertanda baik bagi Sawahlunto. Dia berharap penampakan ini sebuah keajaiban dan pertanda baik Sawahlunto berikut segenap warga Kota Arang.

"Semoga saja ini pertanda baik buat Sawahlunto. Ini suatu keajaiban," ucap Deri Asta.

Deri Asta berharap Kota Sawahlunto selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT. Terlebih saat ini Sawahlunto juga sedang fokus menangani pandemi virus corona.

Baca Juga: Potret Fahri Hamzah dan Fadli Zon Semasa Muda, Siapa Paling Ganteng?

Selain melakukan penanganan, pencegahan penularan Covid-19, Pemko juga ingin membangkitkan lagi gairah perekonomian Sawahlunto yang terdampak oleh Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI