Ponakan Politikus Hina Nabi Muhammad, Bentrokan Pecah Tewaskan 3 Orang

Rabu, 12 Agustus 2020 | 14:23 WIB
Ponakan Politikus Hina Nabi Muhammad, Bentrokan Pecah Tewaskan 3 Orang
Massa membakar kendaraan dan juga menyerang properti polisi di Bangalore. (BBC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga orang tewas dalam kerusuhan unjuk rasa terkait unggahan kerabar seorang politisi India yang diduga menghina agama Islam.

Menyadur BBC, Rabu (12/8/2020), demo di depan rumah politisi asal kota Bangalore ini berujung bentrok. Polisi melepaskan tembakan ke massa.

Sebelumnya, seorang pria yang merupakam kerabat politisi tersebut dituding mengunggah konten Facebook berisi kalimat "ofensif" tentang Nabi Muhammad.

Massa yang marah membakar kendaraan dan menyerang polisi yang tiba di tempat kejadian dengan batu.

Baca Juga: 11 Anggota Keluarga Tewas Misterius di Ladang, Cekcok dengan Menantu

Pihak kepolisian telah menangkap pengunggah postingan dan 110 orang yang terlibat kerusuhan pada Selasa (11/8) malam.

Komisioner kota Kamal Pant mengatakan setidaknya 60 polisi termasuk perwira senior terluka dalam bentrokan.

Untuk mencegah adanya kerusuhan susulan, otoritas berwenang kini memberlakukan jam malam di dua distrik kota tersebut.

Melalui postingan twitter, polisi setempat mengabarkan situasi telah terkendalo dan personel telah menembakkan peluru tajam untuk membubarkan massa.

Tembakan dilancarkan setelah upaya gas air mata dan pentungan dinilai kurang membuahkan hasil dalam meredam amukan massa.

Baca Juga: Istri Pukuli Suami hingga Patah Tulang karena Tolak Makan Masakannya

Menteri dalam negeri di negara bagian Karnakata telah mengonfirmasi adanya korban jiwa dalam kerusuhan demo ini.

Kekerasan dimulai setelah pengunjuk rasa berkumpul di luar rumah politisi serta kantor polisi selepas melihat postinganyang menurut media lokal telah dihapus.

Menteri Akhanda Srinivas Murthy membuat video imbauan kepada pengunjuk rasa untuk tetap tenang dan menjanjikan keadilan kepada mereka.

"Saya mengimbau saudara-saudara Muslim saya untuk tidak meributkan seseorang yang telah melanggar hukum. Apa pun masalahnya, kita semua adalah saudara," ujar Murthy.

"Siapa pun yang bertanggung jawab, kami akan memastikan bahwa mereka akan mendapatkan hukuman yang setimpal. Saya bersama anda," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI