Culik Gadis ABG, Keluarga Sempat Kasihani Wawan Meski Sudah Hamili Korban

Rabu, 12 Agustus 2020 | 10:51 WIB
Culik Gadis ABG, Keluarga Sempat Kasihani Wawan Meski Sudah Hamili Korban
R, orang tua dari F (14) yang diduga kabur bersama lelaki lain yang merupakan tetangganya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (11/8/2020). (ANTARA/Devi Nindy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki bernama Wawan (41) sedang diburu polisi karena diduga menjadi pelaku penculikan terhadap F (14), gadis remaja yang tak lain adalah tetangganya di Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebelum itu, ternyata Wawan sempat mau dilaporkan oleh keluarga korban karena telah menyetubuhi F hingga akhirnya melahirkan anak.

Peristiwa ini diungkap oleh R (5), ibunda korban.

Seperti dikutip dari Antara, R sempat membeberkan kasus ini lewat akun Instagram @pempek_funny.

Baca Juga: Diburu Gegara Culik Anak Gadis Tetangga, Begini Jurus Wawan Hilangkan Jejak

Dalam curhatannya itu, R menjelaskan jika anaknya hilang diduga setelah dibawa kabur Wawan yang tak lain adalah tetangganya.

"Saya akhirnya melaporkan ini ke Polsek Cengkareng dan Polda Metro Jaya sekitaran Juli 2020 lalu," ujar R, di Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Kepada awak media, R bercerita anaknya berusia di bawah umur itu sempat izin meminta uang untuk membeli makan bersama, kemudian meninggalkan rumahnya menggunakan sepeda motor.

Setengah jam setelah membeli makanan, F tidak kembali pulang, kemudian R mencari keberadaan Wawan di kontrakannya, namun tidak ada.

R mencoba mencari keberadaan Wawan dan F ke sejumlah hotel di sekitar Cengkareng, namun tak ditemukan.

Baca Juga: Sempat Dihamili, Gadis ABG di Cengkareng Sudah 1 Bulan Diculik Tetangga

Kemudian R membuat laporan ke Polsek Cengkareng pada 29 Juli dan Polda Metro Jaya, Senin (10/8).

Sementara, motor yang digunakan F diketahui hendak dijual, sebelum akhirnya ditemukan di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Kedekatan Wawan dengan F rupanya berlatar belakang hubungan kekasih. Namun mereka menjalin hubungan terlarang, dan menghasilkan bayi laki-laki di luar pernikahan sekitar bulan Juli lalu.

R mengaku tak setuju, karena menilai Wawan belum dapat menafkahi anaknya. Dia sempat melaporkan perbuatan jahat Wawan terkait dugaan pencabulan ke Polsek Cengkareng, lantaran Wawan tak menunjukkan itikad baik. Namun hal itu diurungkannya, karena Wawan telah dianggap keluarga sendiri.

"Cuma kita kasihan, akhirnya enggak dilanjutkan," ujar dia.

Diburu Polisi

Kapolsek Cengkareng Komisaris Khoiri menjelaskan pihaknya berupaya mencari keberadaan F dan Wawan hingga ke Sukabumi, Jawa Barat.

"Sedang kami cari," ujar Khoiri seperti dilansir Antara, Rabu (12/8/2020).

Sementara itu, Kepala Unit Reskrim Polsek Cengkareng Ajun Komisaris Polisi Antonius mengatakan Wawan sempat akan dilaporkan oleh R, ibu dari anak yang kabur, terkait dugaan kekerasan seksual di bawah umur.

Namun hal itu urung dilakukan lantaran orang tua korban khawatir yang saat itu anaknya dalam kondisi hamil dan kelak berstatus janda, sehingga R menyelesaikan persoalan Wawan secara kekeluargaan.

"Baru akhir Juli 2020 dia laporan ke kami. Kami kaget, kami pikir sudah selesai," ujar Antonius.

Meskipun berdasarkan keterangan para saksi, F diduga atas kemauan sendiri untuk pergi bersama Wawan, namun F masih di bawah umur, sehingga kasus tersebut memenuhi unsur penculikan.

Polisi sempat menyamar untuk mencari Wawan dan F, dari pelacakan motor yang terakhir dipakai F sebelum kabur. Rupanya, motor tersebut akan dijual di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur.

"Tapi setelah jual beli di sana, ternyata yang menjual bukan pelaku sendiri, melainkan orang yang disuruh," kata Antonius.

Hingga kini, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, guna mencari informasi keberadaan Wawan dan F.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI