Sementara, motor yang digunakan F diketahui hendak dijual, sebelum akhirnya ditemukan di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Kedekatan Wawan dengan F rupanya berlatar belakang hubungan kekasih. Namun mereka menjalin hubungan terlarang, dan menghasilkan bayi laki-laki di luar pernikahan sekitar bulan Juli lalu.
R mengaku tak setuju, karena menilai Wawan belum dapat menafkahi anaknya. Dia sempat melaporkan perbuatan jahat Wawan terkait dugaan pencabulan ke Polsek Cengkareng, lantaran Wawan tak menunjukkan itikad baik. Namun hal itu diurungkannya, karena Wawan telah dianggap keluarga sendiri.
"Cuma kita kasihan, akhirnya enggak dilanjutkan," ujar dia.
Baca Juga: Diburu Gegara Culik Anak Gadis Tetangga, Begini Jurus Wawan Hilangkan Jejak
Diburu Polisi
Kapolsek Cengkareng Komisaris Khoiri menjelaskan pihaknya berupaya mencari keberadaan F dan Wawan hingga ke Sukabumi, Jawa Barat.
"Sedang kami cari," ujar Khoiri seperti dilansir Antara, Rabu (12/8/2020).
Sementara itu, Kepala Unit Reskrim Polsek Cengkareng Ajun Komisaris Polisi Antonius mengatakan Wawan sempat akan dilaporkan oleh R, ibu dari anak yang kabur, terkait dugaan kekerasan seksual di bawah umur.
Namun hal itu urung dilakukan lantaran orang tua korban khawatir yang saat itu anaknya dalam kondisi hamil dan kelak berstatus janda, sehingga R menyelesaikan persoalan Wawan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Sempat Dihamili, Gadis ABG di Cengkareng Sudah 1 Bulan Diculik Tetangga
"Baru akhir Juli 2020 dia laporan ke kami. Kami kaget, kami pikir sudah selesai," ujar Antonius.