Letnan Kolonel Somkit Phusod dari kantor polisi Chaing Mai mengatakan Haque tinggal di sebuah asrama di kota itu.
"Kami curiga bahwa dia mabuk, dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri dan dia menyebabkan keributan yang mengerikan.," jelas Letnan Kolonel Somkit.
"Hal pertama yang kami lakukan adalah membawanya ke rumah sakit untuk beristirahat. Ketika dia sadar, dokter akan memeriksa keadaan psikologisnya." sambungnya.
Petugas mengatakan Haque juga terlihat mabuk pada malam sebelumnya.
Baca Juga: Ramah Lingkungan, Limbah Jerami Padi Diolah Jadi Kemasan Makanan
"Prosedur yang benar adalah membuat laporan psikologis yang akan membantu kami ketika mempertimbangkan hukuman atau denda. Kami sedang memberi tahu kedutaan dan kenalannya di Thailand." jelas Letkol Somkit.