Anak Gadisnya Dibawa Kabur, Ibu di Cengkareng Polisikan Tetangga

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 12 Agustus 2020 | 08:32 WIB
Anak Gadisnya Dibawa Kabur, Ibu di Cengkareng Polisikan Tetangga
R, orang tua dari F (14) yang diduga dibawa kabur lelaki tetangga di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (11/8/2020). (ANTARA/Devi Nindy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu R sempat mengunggah curhatan kehilangan anaknya yang dibawa kabur tetangga, hingga viral di media sosial

Seorang ibu berinsial R (35) di Cengkareng, Jakarta Barat melaporkan tetangganya bernama Wawan (41) karena diduga membawa kabur anak gadisnya F (14) kurang lebih satu bulan lamanya.

R sempat mengunggah curhatan tentang kehilangan anaknya, dan hubungan dengan Wawan, dan menjadi viral di berbagai media sosial melalui akun Instagram @pempek_funny.

"Saya akhirnya melaporkan ini ke Polsek Cengkareng dan Polda Metro Jaya sekitaran Juli 2020 lalu," ujar R sebagaimana dilansir Antara, di Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Baca Juga: Gadis Usia 17 Tahun Diculik, Dipaksa Berjalan sambil Telanjang dan Direkam

Kepada awak media, R bercerita anaknya berusia di bawah umur itu sempat izin meminta uang untuk membeli makan bersama.

Kemudian meninggalkan rumahnya menggunakan sepeda motor.

Namun, setengah jam setelah membeli makanan, F tidak kembali pulang.

Kemudian R mencoba mencari keberadaan Wawan di kontrakannya, namun juga tak ada orang.

R mencoba mencari keberadaan Wawan dan F ke sejumlah hotel di sekitar Cengkareng, namun hasilnya lagi-lagi nihil.

Baca Juga: Sekongkol Culik Balita Pesanggrahan, Kejiwaan Ibu dan Anak Diperiksa

Merasa buntu, akhirnya R membuat laporan ke Polsek Cengkareng pada 29 Juli dan Polda Metro Jaya pada Senin (10/8/2020).

Sementara, sepeda motor yang digunakan F diketahui hendak dijual, sebelum akhirnya ditemukan di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Kedekatan Wawan dengan F rupanya berlatar belakang hubungan kekasih.

Namun mereka menjalin hubungan terlarang, dan menghasilkan bayi laki-laki di luar pernikahan sekitar bulan Juli lalu.

R mengaku tak setuju, karena menilai Wawan belum dapat menafkahi anaknya.

Dia sempat melaporkan perbuatan jahat Wawan terkait dugaan pencabulan ke Polsek Cengkareng, lantaran Wawan tak menunjukkan itikad baik.

Namun hal itu diurungkannya, karena Wawan telah dianggap keluarga sendiri.

"Cuma kita kasihan, akhirnya enggak dilanjutkan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI