Harga Minyak Dunia Turun Imbas Keraguan Akan Paket Stimulus AS

Rabu, 12 Agustus 2020 | 07:24 WIB
Harga Minyak Dunia Turun Imbas Keraguan Akan Paket Stimulus AS
Ilustrasi harga minyak dunia. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia kembali turun karena diragukannya peluncuran paket stimulus oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).

Mengutip CNBC, Rabu (12/8/2020), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2020 turun 33 sen, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 41,61 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sedangkang harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2020 merosot 49 sen, atau sekitar 1,1 persen, menjadi 44,50 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Anggota senat AS baik dari Partai Republik maupun Partai Demokrat sama-sama tidak mengindikasikan bahwa pembicaraan paket stimulus akan dilanjutkan meski tunjangan bagi jutaan warga AS yang menganggur sebagai dampak berlangsungnya pandemi virus Corona atau Covid-19 telah dihentikan.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik 1 Persen, Tingginya Impor China Jadi Pemicu

Harga minyak dunia juga terpengaruh aksi ambil untung yang dilakukan para investor jelang perilisan data cadangan minyak mentah AS.

Setelah pasar tutup, American Petroleum Institute (API) menyebarkan laporan yang memperkirakan cadangan minyak AS turun 4 juta barel pekan lalu, lebih tajam dari perkiraan para analis penurunan 2,9 juta barel.

Harga minyak mentah pada Senin lalu bergerak naik karena membaiknya data ekonomi AS, tingginya impor China serta kelanjutan stimulus jadi salah satu faktor yang mendorong kenaikan harga.

Dukungan bagi harga minyak mentah acuan ini datang setelah Presiden AS Donald Trump men-tweet bahwa Partai Demokrat di Kongres ingin bertemu dengannya untuk kembali membahas stimulus ekonomi terkait virus corona.

Deflasi pabrik China berkurang pada Juli, didorong kenaikan harga minyak global dan aktivitas industri meningkat menuju level sebelum pandemi.

Baca Juga: Serap Tumpahan Minyak di Laut, Warga Mauritius Sumbangkan Rambut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI