Suara.com - Mantan CEO McDonald's yang dipecat tahun 2019, Steve Eastbrook kini digugat secara hukum karena terlibat banyak skandal dengan pegawai.
Menyadur CNN pada Selasa (11/08/2020), Steve Eastbrook ketahuan berbohong karena awalnya hanya mengaku pacaran dengan seorang pegawai.
Selama penyelidikan, terungkap jika Steve memacari setidaknya tiga pegawai dan berhubungan seksual dengan mereka sebelum ia dipecat. Atas kelakuannya, Steve digugat oleh McDonald's sekitar USD 40 juta atau setara Rp 588 M!
Perusahaan memecat Steve Easterbrook pada November 2019 dengan tuduhan melanggar kebijakan perusahaan dan menunjukkan penilaian yang buruk karena terlibat dalam hubungan konsensual dengan pegawai.
Baca Juga: Kisah Mantan CEO 81 Tahun Jadi Sales di Mall dan 4 Berita Heboh Lainnya
Dalam dokumen hukum yang diajukan Senin pagi, McDonald's mengatakan penyelidikan internal menemukan hubungan lain dan bukti bahwa Steve berbohong dan menghancurkan barang bukti untuk menyembunyikan perilakunya.
Mereka juga menemukan fakta baru bahwa Steve melakukan sexting atau berkirim pesan teks seksual dengan pegawai.
"Penyelidikan menegaskan bahwa dugaan hubungan telah terjadi dan mengungkapkan bahwa itu adalah hubungan non-fisik, hubungan suka sama suka yang melibatkan SMS dan panggilan video."
Dokumen ini menunjukkan bahwa Steve melakukan satu-satunya hubungan intim yang pernah dia pertahankan dengan seorang karyawan.
Dia juga diduga mengatakan bahwa dia tidak pernah melakukan hubungan seksual fisik dengan seseorang yang bekerja untuknya.
Baca Juga: Mantan CEO 81 Tahun Kini Kerja Jadi Sales di Mal, Kisahnya Bikin Haru
Tetapi McDonald's membuka kembali penyelidikan setelah mendapat laporan anonim pada bulan Juli yang menyatakan bahwa Steve memiliki hubungan seksual fisik dengan seorang karyawan saat dia menjadi CEO.