Suara.com - Kepolisian Chicago akan membatasi akses ke pusat kota selepas kerusuhan dan penjarahan pada awal pekan Senin (10/8), akibat adanya laporan penembakan oleh aparat.
Menyadur BBC, jam malam akan diberlakukan di kawasan kota dan patroli polisi akan berlanjut hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Inspektur polisi Chicago David Brown mengatakan pusat kota akan dibatasi dari pukul 20.00 malam hingga 06.00 pagi.
Pejabat kota untuk sementara menghentikan layanan transportasi ke pusat kota dan menutup jembatan.
Baca Juga: Viral Rumah Gepeng di TikTok, Ternyata seperti Ini Tampilan Aslinya
Brown menjelaskan kerusuhan dan penjarahan dipicu oleh adanya informasi yang salah tentang seorang tersangka yang ditembak oleh polisi pada Minggu (9/8).
"Pemicu kehancuran yang memalukan yang kita lihat tadi malam disebabkan (kejadian) pada Minggu sore," ujar Brown.
Polisi berusaha mewawancari tersangka, sambung Brown, yang melarikan diri dan melepaskan tembakan ke arah petugas. Petugas membalas dan melukai individu tersebut.
Tersangka yang digambarkan sebagai pria berusia 20 tahun. Kini pria ini berada di tersangka di rumah sakit dan dalam masa perawatan.
"Setelah penembakan ini, kerumumnan orang berkumpul di sisi selatan kota. Kemarahan berkobar, dipicu oleh informasi yang salah, saat sore berubah menjadi malam," kata Brown.
Baca Juga: Kecelakaan Sepeda Listrik, Simon Cowell Sampai Dioperasi
"(Polisi Chicago) mengetahui beberapa postingan media sosial yang mendorong penjarahan di pusat kota."
Pada Senin (10/8), polisi Chicago telah menangkap lebih dari 100 orang yang diduga terlibat penjarahan, perilaku tidak tertib, hingga penyerangan terhadap polisi.
Selain kerusuhan yang meluas, polisi melaporkan adanya baku tembak dengan sejumlah orang yang dianggap tersangka pada Senin dini hari.
Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan adanya vandalisme dan ke kerusakan toko, beberapa di antaranya terjadi bermil-mil dari pusat kota.
Dalam unggahan ini menunjukkan orang-orang berjalan keluar dari toko dengan membawa barang, sementara klip lain menunjukkab seorang petugas polisi terkena di wajahnya dengan benda yang nampaknya dilemparkan oleh seseorang di jalan.
Para pejabat mengatakan 13 petugas polisi terluka sepanjang malam, termasuk satu orang yang terkena botol. Seorang warga sipil dan satpam juga mengalami luka akibat tembakan.