Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan budaya korupsi merajalela di zaman orde baru. Tidak berhenti sampai di situ, korupsi justru malah makin menjadi di era reformasi.
Mahfud menjelaskan tindakan yang merugikan negara dan bangsa di zaman Orde Baru itu dibangun melalui kekuasaan yang terpusat. Sedangkan di era reformasi, korupsi malah berjalan melalui demokrasi.
"Nah, sekarang semua orang, karena demokrasi, karena kebebasan, itu sudah melakukan korupsinya sendiri-sendiri melalui berbagai cara," kata Mahfud dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (11/8/2020).
Mahfud menyinggung tulisan jurnalis dan pengarang Mochtar Lubis tentang sifat manusia Indonesia. Dalam tulisan yang dibuat sekitar 1990-annya itu, Mochtar mengatakan kalau manusia Indonesia itu munafik, hipokrit.
Baca Juga: Tuai Polemik, Mahfud Jelaskan Soal Bintang Jasa Politikus Fahri-Fadli
Menurutnya hal tersebut mencerminkan kepada budaya korupsi di mana negara sendiri yang menegaskan bakal memberantas korupsi, tapi dirinya sendiri pula lah yang memiliki kesempatan untuk korupsi.
"Atau membuat jalan untuk tidak korupsi, mari kita bangun demokrasi yang gagah, tidak korupsi, ternyata korupsi-korupsi itu dibangun melalui demokrasi, karena jalan untuk korupsi itu sering sekali disepakati," ujarnya.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu mencontohkan pada upaya korupsi melalui cara pembuatan regulasi. Tidak dipungkiri adanya pihak yang ingin memasukan pasal demi kepentingan pribadi atau kelompoknya.
"Nah di situ kemudian korupsi dibangun melalui jalan demokrasi," ucapnya.
Baca Juga: Mahfud MD Bicara soal Transportasi: Banyak yang Berjodoh karena Naik KRL