Suara.com - Sebuah laporan dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) pada Selasa (11/8/2020) menyebutkan Program Pangan Dunia akan mengirimkan 50.000 ton tepung terigu ke Beirut. Bantuan itu untuk membantu persediaan gandum di Lebanon.
Laporan Reuters mengungkapkan bahwa pemerintah Lebanon tidak memiliki pasokan pangan yang strategis sebelum ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut. Seluruh persediaan milik swasta di penyimpanan negara tersebut hancur akibat ledakan.
"Tepung terigu akan dikirim untuk menstabilkan pasokan nasional sekaligus memastikan tidak terjadinya krisis pangan di Lebanon," bunyi laporan tersebut.
Cadangan tepung terigu di Lebanon saat ini diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan pasar selama enam pekan.
Baca Juga: Lebanon Telah Diperingatkan Potensi Ledakan di Beirut Sejak Juli
"Pengiriman awal 17.500 ton (tepung terigu) dijadwalkan tiba di Beirut dalam 10 hari ke depan untuk memasok toko roti selama sebulan," demikian laporan tersebut.
Sumber: Antara/Reuters