"Tapi saat itu D enggak ada di lokasi, karena setelah dia mengaku menemukan dan menyerahkan bayi kepada ibunya, dia langsung berangkat kerja," ujar Supriyanto.
Mencurigai hal tersebut, polisi memeriksa kamar D, dan benar saja, ditemukan bekas darah yang cukup banyak pada kasurnya yang diduga darah sehabis melahirkan.
Polisi menyimpulkan, D setelah melahirkan anaknya kemudian langsung berjalan-jalan dan mengaku kepada orang tuanya, dia menemukan bayi itu.
Kemudian polisi memancing D untuk bertemu, dan menangkap perempuan tersebut di kawasan Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (9/8) malam.
Baca Juga: Cari Uang Kepeng, Dua Bocah Temukan Bayi Membusuk, Diduga Hasil Kumpul Kebo
"Akhirnya dia mengaku semuanya. Penyebabnya dia malu, karena bayi itu hasil hubungan gelap dengan pacarnya, tetapi pacarnya enggak punya uang untuk menikahinya," ujar Supriyanto.
Saat ini, bayi dan ibunya tengah menjalani perawatan medis dan isolasi mandiri di Puskesmas Palmerah, lantaran hasil tes cepat mereka reaktif.
Sambil menjalani perawatan, orang tua dan keluarga bayi tersebut akan dijadwalkan menjalani tes usap, dan lingkungan sekitar rumah D menjalani isolasi mandiri. (Antara).