Ternyata, sang penjahit membubuhkan kata "ka" di belakang gelar temannya.
"Kakaa mohon maaf itu maksudnya yang "ka" itu aku manggil kak," tulis pelanggan itu dalam pesannya kepada si penjahit.
Sang penjahit yang mencontek persis nama dan gelar sesuai dalam pesan yang dikirim pun tak menyangka jika kata "ka" yang dimaksud bukan merupakan sambungan gelar nama yang diminta.
"Ini kan dari mbak nya, dikirain ada "ka" nya di belakang ya," kata penjahit itu.
Baca Juga: Simak! Profesor Asli Jelaskan Makna Jabatan Profesor di Lingkungan Kampus
Mengetahui kesalah pahaman itu, si pelanggan pun memakluminya. Ia mengaku kesalahan terdapat padanya.
"Ini emang murni gue yang bego banget Ya Allah," aku pelanggan itu melalui kolom komentar Twitter @txtdarionlshop.
Kontan, peristiwa ini pun menimbulkan berbagai reaksi dari warganet. Beberapa di antaranya mengaku pernah melakukan kesalahan yang sama saat memesan sebuah produk melalui pesan WhatsApp.
"Untung manggilnya ka, bukan hyung," komentar seorang warganet.
"Ya Allah, pernah pesan donat pas ditanya tulisannya apa aku jawab "hbd abangku sayang haha" padahal haha-nya aing aja mau ketawa, eh ditulis di donatnya," curhat salah seorang warganet.
Baca Juga: Masker Khusus Perokok Buatannya Viral, Mr. Abo Kebanjiran Pesanan
"Kasusnya mirip ini, jadi angkatanku pesan karangan bunga buat dikasih ke kating 2015 terus dia nulis "hehe" eh ditulis juga sama yang bikinnya, wkwk" imbuh warganet lain.