Suara.com - Mantan bintang porno Mia Khalifa melelang kacamata 'terkenalnya', yang sering ia pakai ketika memerankan adegan dewasa, untuk membantu korban ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon.
Menyadur IB Times, Selasa (11/8/2020), Mia Khalifa mendorong pengikutnya di media sosial untuk membantu korban ledakan besar di Pelabuhan Beirut.
Ia melelang kacamatanya di platform eBay, untuk memberi bantuan bagi Palang Merah Lebanon dan para korban ledakan.
"Kacamata Mia Khalifa yang terkenal-Lelang. 100 persen dari hasil keuntungkan akan diberikan kepada @lebaneseredcross dan upaya tak kenal lelah mereka di Beirut," tulis Khalifa dalam sebuah posting dengan screenshot dari halaman eBay.
Baca Juga: Pasca Ledakan dan Demo di Beirut, 2 Menteri Lebanon Mengundurkan Diri
Selain menggalang dana, mantan bintang film dewasa itu menjelaskan bahwa dia melelang salah satu barangnya untuk terus menyebarkan kesadaran tentang krisis yang sedang dihadapi Lebanon.
"Saya hanya mencoba untuk menjadi kreatif, selalu ada lebih banyak yang bisa dilakukan dan ini terasa seperti cara nakal untuk mengumpulkan dana dan memastikan percakapan dan perhatian tidak menyimpang dari krisis ini," kata Khalifa.
Dua jam setelah pelelangan ditayangkan, tawaran untuk kacamata Khalifa sudah mencapai 2.025 dolar (sekitar Rp 29,8 juta). Setelah empat jam, harganya sudah tembus 5.575 dolar (sekitar Rp 82,1 juta).
Mia Khalifa kemudian berjanji bahwa jika harganya mencapai 10.000 dolar (Rp 147 juta), dia akan menambahkan "pisau cukur bekas yang saya gunakan untuk mencukur ranting" dalam paket yang akan dia kirimkan kepada pemenang lelang.
Lelang itu dilakukan terjadi sehari setelah Bella Hadid juga ikut membuat gerakan untuk membantu para korban ledakan Beirut.
Baca Juga: Jadi Korban Ledakan di Beirut, Banyak Pekerja Asing dan Sopir Hilang
Model internasional tersebut juga ikut berbagi informasi tentang ledakan di Beirut dan krisis Lebanon kepada 32 juta pengikutnya.
Saat ledakan besar yang terjadi pada Selasa, 4 Juli 2020 tersebut, Mia Khalifa juga berteori bahwa kejadian tersebut adalah sebuah konspirasi.
Mantan bintang porno kelahiran Lebanon, Mia Khalifa punya teori tersendiri mengenai ledakan besar yang terjadi di Beirut, Selasa (4/8/2020).
Menurut wanita 27 tahun itu, ledakan yang terjadi di kota kelahirannya sarat konspirasi dan kebohongan. Pendapat itu dia sampaikan lewat unggahan video di Instagramnya.
Mia Khalifa berpendapat, ledakan yang telah menewaskan setidaknya 170 orang itu disebabkan oleh bahan peledak milik Hezbollah yang disimpan di tempat terjadinya insiden.
"Bukankah Hezbollah berbohong kepada orang-orang Lebanon tentang menyembunyikan bahan peledak di tanah kami, dengan mengatakan ledakan ini disebabkan oleh api. Kembang api?!" kata Mia di Instagram.
"Izinkan saya mengatakan ini sekali dan mengatakannya dengan jelas: Anda adalah aib dan rakyat Lebanon pantas mendapatkan yang lebih baik. Anda tidak akan pernah bertemu Allah karena mata Tuhan akan melihat siapa Anda sebenarnya." jelasnya.