“Kalau bisa dilepas aja to, jangan dimasak, kasihan. Cobalah ikan sebesar itu, jangan terjadi kesekian kalinya yang pernah dialami dulu,” ucap Elprida Lestari Nainggolan Parhusip.
“Kalau saya bagusnya dilepas aja udah segitu besarnya lagian sebentar lagi bertelur itu. Jadi, bisa dilestarikan biar makin banyak bibit ikan masnya tambah,” lanjut Hutahaean Tommy.
“Jadi ingat kejadian-kejadian di Danau Toba yang katanya berawal dari dapatnya ikan mas yang gede berujung bencana. Sebaiknya dilepas aja bang. Kasihan juga ikannya,” timpal Mutya Annisa Hafsah.
Hingga kini, video tersebut telah dilihat ribuan orang dan telah beredar luas di berbagai jejaring media sosial.
Baca Juga: Suasana Pascaerupsi Gunung Sinabung di Sumut
Klarifikasi Juliarson Saragih
Pemilik akun Juliarson Saragih mengklarifikasi terkait penangkapan ikan mas raksasa tersebut. Di grup Facebook 'Pemancing Danau Toba', Juliarson meminta maaf karena ikannya tidak dilepas.
"Sebelumnya saya minta maaf jikalau ikannya tidak dilepas. Itu videonya saya sendiri yg videokan," tulis pemilik akun Juliarson Saragih.
Juliarson menuliskan, sebelum ikan dibawa, dia dan temannya sempat menanyakan kepada pemilik lapak pemancingan terkait nasib ikan itu: boleh dibawa atau tidak?
"Setelah dilihat yang punya pranca atau lapak pemancingan, ikan tersebut boleh dibawa dan dikatakan itu rejeki yang mendapatkan. Sebab, ikan tersebut yang dipancing bukan yang dirambit atau sengaja diincar," tulis Juliarson.
Baca Juga: Istri Tua Kirim Buldoser Robohkan Rumah Istri Muda di Sumut, Videonya Viral
Pun Juliarson menjelasan jika pemilik lapak tidak mengizinkan dibawa, kemungkinan dirinya akan melepaskan kembali ikan tersebut ke Danau Toba