Penuhi Tuntutan Rakyat, Perdana Menteri Lebanon Mengundurkan Diri

Selasa, 11 Agustus 2020 | 10:30 WIB
Penuhi Tuntutan Rakyat, Perdana Menteri Lebanon Mengundurkan Diri
Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hassan Diab diangkat menjadi perdana menteri Lebanon pada Desember lalu, dua bulan setelah pemberontakan rakyat menjatuhkan pemerintahan sebelumnya.

Pemerintahannya terdiri dari para teknokrat dan didukung oleh partai-partai politik besar, termasuk kelompok politik dan militan yang didukung Iran, Hizbullah.

Kini Lebanon harus menemukan perdana menteri ketiganya dalam waktu kurang dari satu tahun, untuk menghadapi krisis yang terus meningkat di sejumlah bidang.

Sebelumnya, tiga menteri kabinet sudah menyatakan mengundurkan diri, bersama dengan tujuh anggota parlemen.

Baca Juga: WNI di Lebanon Diminta Diam dan Tak Ikut Demo Usai Ledakan Beirut

Manal Abdel-Samad mundur dari jabatan Menteri Informasi pada Minggu (9/8). Dia menulis surat kepada pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri Hassan Diab.

"Mengingat besarnya bencana yang disebabkan oleh ledakan Beirut yang mengguncang bangsa dan melukai hati dan pikiran kita," tulis Manal dalam suratnya.

"Dan untuk menghormati para martir, dan rasa sakit dari yang terluka, hilang dan terlantar, dan sebagai tanggapan atas keinginan publik untuk perubahan, Saya mengundurkan diri dari pemerintah." tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI