Israel Tutup Perbatasan Jalur Gaza Usai Serangan Balon

Selasa, 11 Agustus 2020 | 10:30 WIB
Israel Tutup Perbatasan Jalur Gaza Usai Serangan Balon
Gambar diabadikan pada 14 Juli 2018, setelah serangan udara militer Israel di kota Rafah, Jalur Gaza, dekat perbatasan dengan Mesir. Tujuan penyerangan ini menyasar kelompok Hamas setelah serangan mereka atas bagian selatan Israel [Said Khatib/AFP].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isreal menutup perlintasan Keram Shalom yang berbatasan dengan Jalur Gaza usai mendapat serangan dari kelompok militan Hamas pada Senin (10/8/2020).

Menyadur Barrons, dalam beberapa hari terakhir, Hamas telah menembakkan roket ke Mediterania dan meluncurkan balon pembakar ke arah negara Yahudi itu.

Perlintasan Keram Shalom ditutup mulai hari ini, Selasa (11/8/2020). Hanya bantuan kemanusiaan dan bahan bakar yang boleh melintas, kata pemeintah Israel.

"Hanya bantuan kemanusiaan dan bahan bakar yang akan diizinkan melewati perlintasan Kerem Shalom," tulis keterangan resmi Kementerian Pertahanan Israel dikutip dari Haaretz.

Baca Juga: Masih Berperang, Israel Tawarkan Bantuan untuk Lebanon Usai Ledakan Beirut

"Penutupan dilakukan karena adanya sejumlah serangan yang melanggar kedaulatan Israel."

Sumber di Israel mengatakan sejak Senin malam, beberapa balon pembakar telah mendarat di negara beribukota Yerusalem itu. Namun, tak ada korban.

Bahan peledak yang diikat ke balon dan layang-layang pertama kali muncul sebagai senjata di Gaza selama protes intens pada tahun 2018.

Para pejuang Ezzedine al-Qassam Brigades, sayap militer Hamas, berbaris di kota Khan Yunis, Gaza pada 15 September. [AFP/Said Khatib]
Para pejuang Ezzedine al-Qassam Brigades, sayap militer Hamas, berbaris di kota Khan Yunis, Gaza pada 15 September. [AFP/Said Khatib]

Saat itu, serangan balon telah menyebabkan ribuan kebakaran yang menyasar pertanian dan komunitas Israel.

Dalam sepekan terakhir, balon semacam itu telah diluncurkan tiga kali dari Gaza ke Israel, setiap kali memicu serangan balasan terhadap posisi Hamas.

Baca Juga: Warga Desa di Israel Temukan Situs Gereja Kuno Berumur 1.300 Tahun

Hamas juga menembakkan beberapa roket ke laut pada Senin setelah baku tembak berulang kali dengan Israel dalam beberapa hari terakhir, kata sumber keamanan dan saksi mata di Palestina.

"Roket itu adalah pesan bagi Israel untuk memberi tahu bahwa kelompok bersenjata di Gaza tidak akan tinggal diam dalam menghadapi blokade dan agresi Israel," kata sumber yang dekat dengan Hamas dikutip dari AFP.

Terlepas dari gencatan senjata tahun lalu, yang didukung oleh PBB, Mesir dan Qatar, Israel dan Hamas terus bentrok secara sporadis.

Penggunaan senjata roket, tembakan mortir atau balon pembakar, kerap mewarnai "perang" antar kedua belah pihak tersebut.

Analis Palestina mengatakan tembakan dari Gaza sering bertujuan untuk menekan Israel agar memberi lampu hijau untuk transfer bantuan keuangan Qatar ke jalur itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI