"Kalian sudah mendengar di Twitter dua hari lalu, aku baru klarifikasi sekarang. Mending yang inti-intinya saja, aku sudah punya bukti, aku tunjukkan ke kalian biar paham kejadian sebenarnya," ungkapnya.
Pria kelahiran 7 September 1997 ini mengaku merasa dipojokkan dengan adanya utas kasus dugaan pelecehan dirinya di akun Twitter @sandi_sa119. Ia merasa semua pihak menyerang dirinya tanpa ada yang mau mendengar penjelasan dari sudutnya terlebih dahulu.
"Harusnya kalau memang mempublikasikan kejadian ini, jadi perantara. Kelihatan penyampaiannya sangat memprovokasi buat aku merasa bersalah di kejadian ini. Itu satu pihak doang di-support, lainnya belum didengar dan membuat statement di Twitter," ungkapnya.
Pengakuan Turah Parthayana
Baca Juga: Trending, Tretan Muslim dan Coki Sindir Menohok 4 YouTuber Ini
Manajer Turah Parthayana juga telah menanggapi kejadian ini dan minta maaf.
"Pada November 2019, Turah tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya," tulis Jehian Panangian Sijabat di Twitter.
"Saya sebagai manajer dari TP merasa malu dan gagal mendidik talent. Menyatakan penyesalan terhadap korban," sambungnya.
Sanksi yang diterima Turah Parthayana
Kejadian itu kemudian diketahui Gokma dan telah dimediasi oleh Ketua Permari tersebut.
Baca Juga: Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Turah Parthayana Angkat Bicara
"TP memohon maaf dan bersedia menerima sanksi. Yaitu berupa pengunduran dirinya dari PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Universitas Negeri Tomsk, Rusia. Serta dikeluarkan dari kepanitiaan yang dijalani," papar Jehian.