2 Pelajar Temukan Mayat Bayi di Pantai, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2020 | 21:34 WIB
2 Pelajar Temukan Mayat Bayi di Pantai, Diduga Hasil Hubungan Gelap
Sejumlah warga digegerkan dengan penemuan bayi yang sudah membusuk di Pantai Matahari Terbit Sanur, pada Senin (10/8/2020) sekitar pukul 14.30 WITA. (beritabali/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah warga digegerkan dengan penemuan bayi yang sudah membusuk di Pantai Matahari Terbit Sanur, pada Senin (10/8/2020) sekitar pukul 14.30 WITA.

Penemunya adalah tiga warga yang sedang mencari uang kepeng dan tempurung kelapa. Yakni I Kadek Adi Yoga Sastrawan (8), Dapin Dapeendra (10), keduanya pelajar dan ibunya Ni Putu Alini (38).

Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika mengatakan dua saksi Sastrawan dan Dapi awalnya bersama-sama hendak mencari uang kepeng dan tempurung kelapa di Pantai Matahari Terbit Sanur.

Kedua pelajar ini jalan-jalan sambil menelusuri pantai persis di depan Vila Pasir Ukir.

Baca Juga: Cari Uang Kepeng, Dua Bocah Temukan Bayi Membusuk, Diduga Hasil Kumpul Kebo

Namun saksi kaget melihat ada benda seperti bayi. Kejadian itu langsung dilaporkan ke ibunya, Ni Putu Alini yang keberadaanya tak jauh dari TKP.

"Kemudian, mereka bersama-sama mengecek benda seperti bayi tersebut, setelah sampai dan dicek ternyata bayi orok," ujar AKP Hadimastika seperti dikutip dari beritabali.com- jaringan Suara.com, Senin (10/8/2020).

Para saksi melaporkan ke pecalang setempat dan menghubungi BPBD Kota Denpasar serta aparat kepolisian Polsek Densel. Sekitar pukul 16.00 WITA, Ambulan BPBD Kota Denpasar tiba selanjutnya bayi orok dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.

AKP Hadimastika mengatakan saat ditemukan orok tersebut sudah dalam keadaan membusuk. Jenis kelaminnya belum bisa diketahui karena jasad sudah utuh.

"Umur bayi orok diperkirakan berumur 5/6 bulan," ujarnya.

Baca Juga: Duh, Anemia dan Asap Rokok Bisa Bikin Bayi Alami Stunting

Mantan Kanitreskrim Polsek Ubud Gianyar itu mengatakan orok tersebut diperkirakan dibuang antara pantai Padanggalak atau Pantai Matahari terbit.

"Diduga kuat hasil hubungan gelap. Kami masih melakukan penyelidikan memeriksa saksi-saksi dan olah TKP," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI