Suara.com - Setelah ada kasus penularan virus corona Covid-19, gedung DPRD Jakarta kembali dibuka. Kendati demikian, aktivitas wakil rakyat ibu kota ini tidak langsung berjalan seperti biasa.
Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pihaknya memutuskan untuk memperketat kegiatan anggota dewan selama dua pekan. Bahkan tidak boleh ada orang yang tidak berkepentingan untuk masuk ke dalam gedung.
Selama dua pekan juga, akan dilakukan sterilisasi secara rutin. Semua ruangan akan disemprotkan cairan desinfektan demi mencegah terjadinya penularan virus Covid-19.
"Penyemprotan disinfektan akan terus dilakukan secara berkala. Selama dua pekan itu juga yang tidak berkepentingan dilarang masuk area DPRD DKI," ujar Prasetyo dalam keterangan tertulis, Senin (10/8/2020).
Baca Juga: Usai Ada Anggota Dewan Terpapar Covid-19, Gedung DPRD DKI Dibuka Lagi
Politikus PDIP itu mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan kesepakatan bersama empat wakilnya, Mohamad Taufik, Abdurrahman Suhaimi, Misan Samsuri, dan Zita Anjani.
Ia menyebut kegiatan yang diizinkan hanya agenda prioritas. Seperti persiapan pembahasan draf usulan Perubahan APBD tahun anggaran 2020 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Di luar itu, seperti penerimaan aspirasi masyarakat dan penerimaan kunjungan kerja DPRD daerah ke DPRD DKI Jakarta dihentikan sementara.
"Kalau untuk pembahasan APBD Perubahan tetap akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam rapat pembahasan ini juga akan diawasi, yang tidak berkepentingan dilarang masuk ruangan," tuturnya.
Namun, kata Prasetyo, hingga kini draf usulan pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) masih di meja eksekutif. Ketua DPRD DKI Jakarta mengimbau agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) segera menyiapkan draf tersebut untuk dibahas bersama.
Baca Juga: Gedung Dewan Ditutup Sepekan Lebih, Anggota DPRD DKI Kini Nganggur
"Saya minta agar draf tersebut segera dikirim, supaya kita mengetahui perubahan APBD tahun 2020 yang akan dilakukan untuk apa saja," pungkasnya.