Suara.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon angkat bicara soal bintang tanda jasa yang diberikan kepadanya dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia menganggap pemberian itu sebagai bentuk kehormatan.
Hal itu diungkapkannya ketika membalas cuitan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut mengumumkan kabar kalau Fadli dan Fahri Hamzah mendapatkan penghargaan tersebut melalui akun Twitternya.
"Terima kasih atas informasinya Pak @mohmahfudmd. Saya telah dihubungi Sekjen @DPR_RI tentang penghargaan ini," kata Fadli melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Senin (10/8/2020).
Baca Juga: Bakal Dapat Bintang Mahaputera dari Jokowi, Fahri Hamzah Angkat Bicara
Politikus yang kerap melontarkan kritik pedas terhadap pemerintahan Jokowi tersebut menganggap, pemberian bintang tanda jasa itu menjadi sebuah kehormatan baginya.
Hal itu tidak terlepas dari dirinya yang sudah tidak lagi menduduki jabatan sebagai wakil Ketua DPR RI.
"Tentu sebuah kehormatan dari negara, karena purnatugas sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019," ucapnya.
"Mudah-mudahan kita bisa terus berbuat terbaik bagi bangsa dan negara dari bidang masing-masing".
Respons Fahri Hamzah
Baca Juga: Jokowi Bakal Beri Bintang Tanda Jasa untuk Fadli Zon dan Fahri Hamzah
Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah buka suara soal pemberian tanda jasa untuknya dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurutnya, pemberian Penghargaan Bintang Mahaputera tersebut karena dedikasinya selama menjadi anggota DPR - MPR RI.
Fahri menjelaskan, pemberian penghargaan itu dilakukan kepada mereka yang dianggap berjasa di bidangnya.
Ia mengakui telah mendapat informasi dari DPR RI, sebelum kabar ini beredar luas di tengah masyarakat.
"Penghargaan yang diberikan oleh presiden sebagai kepala negara dalam momen proklamasi adalah peristiwa kenegaraan yang dilakukan oleh pemerintah untuk diberikan penghargaan terhadap mereka yang dianggap memiliki jasa tertentu," kata Fahri.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu menyebut, pemberian penghargaan kepadanya itu lantaran riwayat menjabat di kursi pimpinan parlemen.
Sebagai informasi, Fahri sempat menjadi Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKS periode 2014-2019. Sebelumnya juga ia sempat berpengalaman di MPR RI.
"Dalam perspektif yang diberitahukan oleh DPR kepada kami, pengusulannya adalah melengkapi memimpin periode kelembagaan negara yaitu DPR," tuturnya.
"Saya sendiri 15 tahun menjadi anggota DPR dan beberapa tahun menjadi anggota MPR dalam masa transisi pemerintahan (Presiden ke-3 RI) B.J Habibie kepada (Presiden ke-4 RI) Abdurrahman Wahid".
Sebelumnya, Mahfud mengumumkan, duo politikus berlidah 'pedas' yakni Fadli Zon dan Fahri Hamzah dapat bintang tanda jasa.
Penghargaan Bintang Mahaputera tersebut akan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengumuman itu disampaikan oleh Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya @mohmahfudmd.
Fadli Zon dan Fahri Hamzah merupakan beberapa tokoh yang berkesempatan mendapatkan Bintang Mahaputra Nararya.
"Fahri Hamzah @fahrihamzah dan Fadli Zon @fadlizon akan mendapatkan Bintang Mahaputra Nararya," kata Mahfud MD seperti dikutip Suara.com, Senin (10/8/2020).
Mahfud MD menjelaskan, bintang tanda jasa tersebut akan diberikan dalam rangka memperingati HUT Proklamasi RI ke-75.
Penghargaan tersebut akan diberikan oleh Jokowi kepada beberapa tokoh dalam berbagai bidang.
"Dalam rangka HUT Proklamasi RI ke-75, Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kepada beberapa tokoh dalam berbagai bidang," tutur Mahfud MD.
Pada akhir cuitannya, Mahfud MD memberikan pesan untuk kedua politisi itu. Ia meminta Fahri Hamzah dan Fadli Zon terus berjuang demi rakyat.
"Teruslah berjuang untuk kebaikan rakyat, bangsa dan negara," ungkap Mahfud MD.