Suara.com - Senjata makan tuan, begitulah yang terjadi pada seorang pencuri di India yang gagal melancarkan aksinya, seusai tergores pisaunya sendiri dan tewas bersimbah darah di lokasi kejadian.
Menyadur Times of India, pria tak dikenal ini tak sengaja menggores tenggorokannya memakai cutter elektrik yang ia pakai untuk membuka paksa pintu brankas bank.
Kepolisian mengatakan pria ini berupaya menggasak uang di salah satu cabang Bank Ujjvan Small Finance yang ada di jalan Harni, Bengaluru pada Sabtu (8/8) malam.
Berhasil masuk ke bangunan bank pada 12.54 malam, pencuri ini dengan mudah mencapai ruang penyimpangan brankas.
Baca Juga: Dirikan Ruko di Samping Pos Polisi, Warga Dianiaya Aparat
Ia lantas mencoba membuka brangkas menggunakan sebuah pisau. Namun sebelum ia berhasil membuka kotak besi tersebut, ia malah menyayat tenggorokannya sendiri.
Hal ini terjadi karena lokasi brangkas berada di ruang sempit, pergerakannya membuat dirinya tak sengaja menyalakan pemotong itu.
"Area di luar brangkas sangat kecil bahkan satu orang berdiri. Karena hari sudah gelap, pencuri tidak menyadari pergerakanya di ruang sempit itu dan menarik kabel yang menyalakan pemotong dan menggorok lehernya," ujar SS Anand, inspektur kepolisian Warasia.
Saat pencuri ini beraksi, departemen pengawasan yang berbasis di Chennai sebenarnya telah memperhatikan pergerakannya melalui kamera CCTV. Pihak departemen lalu melapor ke manajer cabang Prashant Sharma.
Namun ketika Sharma masuk ke gedung bank, ia malah menemukan pencuri itu dalam keadaan berlumuran darah dan tak bernyawa.
Baca Juga: Matanya Ada di Mulut, Anak Kambing Disembah Warga Bak Dewa
Sharma kemudian menelepon kantor polisi Warasia. Petugas pun datang dan memastikan pencuri yang disebut beraksi sendirian ini sudah tewas.
"Kami sudah menemukan beberapa dokumen tentangnya, tapi identitasnya bisa diverifikasi setelah anggota keluarganya datang dan melihat jenazah," imbuh Anand.
Pihak kepolisian telah mendaftarkan kasus kematian tidak disengaja dan pelanggaran upaya perampokan atas pencuri ini.