Satgas Covid-19 Beberkan 3 Pemicu Kasus Corona di Jabar Meningkat

Senin, 10 Agustus 2020 | 17:15 WIB
Satgas Covid-19 Beberkan 3 Pemicu Kasus Corona di Jabar Meningkat
Sosok Dewi Nur Aisyah (Foto: BNPB).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 membeberkan, telah terjadi peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 di Jawa Barat selama sepekan terakhir. Totalnya mencapai 5,6 persen dan terjadi di lima Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Jabar.

Lima wilayah tersebut adalah, Kota Bandung, kabupaten Bandung, Cirebon, Cimahi, dan Sukabumi. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi hal tersebut, pertama adalah laju peningkatan yang sedang tinggi.

"Biasanya, bisa kita lihat dari tiga hal. Pertama adalah laju peningkatannya sedang tinggi. Bisa jadi ada yang positif, mungkin contact tracking-nya belum berjalan untuk mengetahui untuk diadakan penyelidikan epidemologi, dia sudah keburu berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang yang lain," kata Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube BNPB, Senin (10/8/2020) sore.

Faktor berikutnya, lanjut Dewi adalah, adanya klaster baru dan jumlah tes yang ditingkatkan di wilayah Jawa barat.

Baca Juga: Jakarta Lagi-lagi Pecah Rekor Kasus Covid, Hari Ini Tembus 435 Pasien Baru

Dari tiga hal tersebut, dia mengatakan, pihaknya juga tetap merujuk pada data kasus di Indonesia secara keseluruhan.

"Memang ada beberapa faktor penentu, tapi kami melihat keadaaan di Indonesia memang jumlah kasus saat ini bertambah, selain karena jumlah pemeriksaan yang bertambah, juga laju penularannya meningkat lebih tinggi," kata dia.

Dengan kenyataan tersebut, lanjut Dewi, sudah menjadi sinyal bagi pemerintah daerah setempat untuk melakukan investigasi. Selain itu, penanganan apa saja yang seharusnya dilakukan.

"Ini adalah alert atau sinyal untuk pemerintah daerah untuk menginvestigasi, ada apa dan kira-kira bagaimana penanganannya dilakukan dengan baik," tutupnya.

Baca Juga: 10 Agustus: Pasien Positif Corona di Indonesia Capai 127.083 Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI