Aturan dan Larangan di Jalan Tol, Apa Saja?

Reza GunadhaVita Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2020 | 14:14 WIB
Aturan dan Larangan di Jalan Tol, Apa Saja?
Kendaraan roda empat melintas di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (7/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini dunia maya dihebohkan oleh video yang menampakkan sebuah keluarga yang sedang asyik bertamasya.

Memang bertamasya bukanlah hal yang salah namun lokasi dalam video tersebut yang menjadi sebuah permasalahan. Keluarga tersebut tampak asyik menyantap makanannya di bahu jalan tol Cipali.

Perlu diketahui bahwa jalan tol merupakan sebuah jalan bebas hambatan dan terdapat sejumlah aturan-aturan yang mengikat bagi para pengguna kendaraan.

Sesuai dengan aturan dan larangan saat berkendara di jalan tol telah dimuat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.Peraturan tersebut mencantumkan terkait aturan dan larangan bagi pengendara di jalan tol yang tertulis dalam Pasal 41. Sedangkan bagi pengguna jalan tol diatur dalam pasal 28.

Baca Juga: 369 Kendaraan Kedapatan Melanggar Ganjil Genap Hari Pertama di Jakarta

Berikut aturan dan larangan di jalan tol:

Pengguna jalan tol

Jalan tol hanya diperuntukkan bagi pengguna yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

Pengguna jalur lalu lintas

  1. Jalur lalu lintas diperuntukkan bagi arus lalu lintas pengguna jalan tol.
  2. Lajur lalu lintas sebelah kanan hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang bergerak lebih cepat dari kendaraan yang berada pada lajur sebelah kirinya, sesuai dengan batas-batas kecepatan yang ditetapkan;
  3. Tidak digunakan untuk berhenti
  4. Tidak digunakan untuk menarik/menderek/mendorong kendaraan, kecuali menggunakan penarik/penderek/ pendorong yang disediakan oleh Badan Usaha
  5. Tidak digunakan untuk keperluan menaikan atau menurunkan penumpang dan/atau barang dan/atau hewan.

Pengguna bahu jalan

Baca Juga: Hari Pertama Ganjil Genap, Pemprov DKI Klaim 25 Ruas Jalan Sepi Kendaraan

  1. Digunakan bagi arus lalu lintas pada keadaan darurat
  2. Diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat
  3. Tidak digunakan untuk menarik/menderek/ mendorong kendaraan
  4. Tidak digunakan untuk keperluan menaikkan atau menurunkan penumpang dan/atau barang dan/atau hewan.

Dalam pasal 42 tercantum bahwa di sepanjang jalan tol, dilarang untuk membuang benda apapun, baik disengaja maupun tidak disengaja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI