Dalam Empat Bulan, Dua Kepala Daerah Meninggal karena Covid-19

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2020 | 14:08 WIB
Dalam Empat Bulan, Dua Kepala Daerah Meninggal karena Covid-19
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 (Kolase Foto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejumlah peralatan medis didatangkan dari Kota Batam.

Sebelumnya pihak medis sudah melepas alat bantu medis CPR (Cardiopulmonary resuscitation) di tubuh Syahrul, namun kembali dipasang.

CPR semacam alat yang digunakan pada prosesur penyelamatan jika napas atau detak jantung pasien terkendala.

Tim medis memonitor kesehatan Syahrul selama 24 jam. Ia sempat membutuhkan darah yang cukup banyak.

Baca Juga: Meninggal karena Corona, Wali Kota Banjarbaru Posting Pesan Terakhir di FB

Syahrul dilarikan ke RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang pada Sabtu (11/4/2020) lalu menggunakan ambulans.

Selain dua kepala daerah tersebut, sebelumnya Bupati Morowali Utara (Morut) Aptripel Tumimomor yang meninggal pada Jumat (3/4/2020) disebut disebabkan karena Covid-19.

Namun dalam penjelasan yang disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Haris Kariming menjelaskan, jika Aptripel meninggal dunia karena menderita penyakit bawaan, bukan karena Virus Corona. Hal tersebut berdasarkan pada hasil rapid test, Aptripel dinyatakan negatif.

“Penyakit bawaan itu mungkin tidak etis kalau saya sampaikan dalam pernyataan ini karena itu rahasia medik,” bebernya seperti disampaikan Terkini.id.

Baca Juga: Wafat karena Corona, Pemakaman Walikota Banjarbaru Pakai Protokol Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI