Suara.com - Seorang pria di Pakistan ditangkap kepolisian setelah menyebarkan teror di satu kota dan membunuh enam orang.
Menyadur Gulf News, pria yang diidentifikasi sebagai Arsalan ini memutuskan menjadi pembunuh berantai setelah merasa kecewa tak bisa melangsungkan pernihakan.
Arsalan menyebar teror di kota Gujranwala dengan menyelinap ke rumah warga dan menghabisi nyawa penghuninya.
Dalam beberapa pekan, pria ini telah membunuh enam orang. Para korban dieksekusi menggunakan batu bata dan tongkat besi.
Baca Juga: Pamer Test Pack, Istri Rizki D'Academy Hamil?
Selain enam korban tewas, lelaki asal provinsi Punjab ini juga melakukan penyerangan yang mengakibatkan sejumlah orang terluka.
Pria yang telah menjadi simbol ketakutan di kota itu memasuki rumah korban pada larut malam dan menyerang mereka dengan cara dipukul bagian kepalanya menggunakan batu bata dan tongkat besi.
Arsalan beraksi dan menebar teror selama satu bulan sebelum akhirnya ditangkap polisi pada Jumat (7/8) lalu.
Kepada polisi, pembunuh berantai ini mengaku dia biasa membunuh perempuan karena merasa kecewa tidak menikah.
Selain perempuan, pria ini menyebut juga menargetkan serangan terhadap para orang tua.
Baca Juga: Dinyinyiri Posting Momen Dinda Hauw Salat, Rey Mbayang Bilang Begini
Media lokal mengutip kepolisian setempat, melaporkan Arsalan memiliki catatan kriminal di masa lalu.
Pengawasan Senior Polisi (SPP) di departemen investigasi polisi Gujranwala mengatakan bahwa pria ini telah membunuh seorang perempuan pada 2017 dan seorang pria pada 2007 silam.
Kepolisian menyebut kini Arsalan tengah menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.