Ubah Perilaku Warga di Era New Normal, Pemerintah Ajak Ulama hingga Ormas

Senin, 10 Agustus 2020 | 13:56 WIB
Ubah Perilaku Warga di Era New Normal, Pemerintah Ajak Ulama hingga Ormas
Ilustrasi-- Perubahan kebiasaan warga di era new normal. Penjual jamu keliling, Tidar (46) dengan menggunakan masker dan pelindung wajah melayani pembeli di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Selasa (9/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi, karena kami sadar, kami tidak bisa bekerja sendiri, maka kami mengundang beberapa stake holder untuk kemudian nanti kita semua bisa bekerjasama. Misalnya ada Kantor Staf Presiden, ormas-ormas, NGO, terus bisnis owner. Itu bisa UMKM, ada bisnis besarnya juga," ujar dia.

Devi bertutur, hal tersebut dilakukan semata-mata untuk memasifkan kampanye --yang dilakukan dengan berbagai macam cara. Contohnya, melalui media sosial atau terjun langsung ke lapangan dan memberikan edukasi secara langsung.

"Jadi kami semua mengajak mereka supaya semuanya mengambil andil dengan caranya masing-masing," lanjut Devi.

Kekinian, kata Devi, sudah banyak gerakan di media sosial dengan tagline memakai masker. Namun, dia berharap tagline tersebut bentuk bermacam-macam agar semua elemen masyarakat tertarik untuk patuh pada protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Kabari Baik, Tidak Ada Kasus Baru Covid-19 di Thailand Sejak Kemarin

"Kami berusaha agar semua orang dari elemen yang berbeda punya hastag masing-masing, tapi juga intinya satu, semuanya harus menerapkan protokol kesehatan: pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Tapi balik lagi, walaupun dengan cara yang berbeda-beda, tapi intinya satu. Banyak hastag tidak masalah, yang penting pesannya sama," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI