Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Awal Wati Dapat Kabar Duka Sang Ayah

Senin, 10 Agustus 2020 | 13:49 WIB
Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Awal Wati Dapat Kabar Duka Sang Ayah
Penampakan bendera kuning di rumah duka korban kecelakaan maut Tol Cipali. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sunad (51), warga Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan dinyatakan tewas dalam tabrakan maut yang melibatkan Micro bus Elf D-7013-AN dan Toyota Rush B-2918-PKL di Tol Cipali KM 184.300, Senin (10/8/2020) dini hari.

Ketua RT setempat, Sutardi mengatakan, awalnya ia mendapatkan kabar dari pihak Jasa Raharja bahwa Sunad tewas dalam kecelakaan di Tol Cipali.

"Tadi awalnya menerima kabar dari pihak petugas Jasa Raharja Jakarta Selatan. Sekira pukul 10.00 WIB datang ke rumah saya menyampaikan Bapak Sunad telah tiada," kata Sutardi ditemui di rumah duka, RT 015/RW 011, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020) siang.

Kemudian, Sutardi menyampaikan kabar tersebut kepada pihak keluarga yang tinggal di salah rumah kontrakan. Kabar itu disampaikan kepada anak pertama almarhum bernama Wati (27).

Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Kecelakaan Maut Tewaskan 8 Orang di Tol Cipali

Suasana haru di rumah duka Sunad di kawasan Tebet, Jaksel, korban tabrakan maut di Tol Cipali. (Suara.com/Bagaskara)
Suasana haru di rumah duka Sunad di kawasan Tebet, Jaksel, korban tabrakan maut di Tol Cipali. (Suara.com/Bagaskara)

"Ada anaknya yang pertama itu bernama Wati. Kebetulan istrinya dan dua anaknya yang lain berada di kampung di Brebes," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Suara.com, terlihat Wati sangat terpukul atas kepergian ayahnya. Ia tampak terbaring di rumah kontrakannya dan terus menitihkan air mata.

Beberapa tetangga terlihat menenangkan Wati dengan hati yang berkabung.

Wati enggan memberikan keterangan saat awak media datang.

Sutardi menyebut, kemungkinan besar jenazah Sunad akan dimakamkan di kampungnya, yakni Brebes, Jawa Tengah. Rencananya, Wati akan langsung bergegas pulang kampung.

Baca Juga: Ayahnya Tewas di Tol Cipali, Tangis Wati Pecah, Merebah di Kontrakan

"Di sini kita ikut prihatin. Warga berencana menggelar tahlilan juga," tuturnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut di Tol Cipali yang menewaskan delapan orang dan belasan lain luka-luka diduga karena sopir mengantuk hingga oleng.

Kecelakaan Tol Cipali itu tabrakan antara mikrobus Elf bernomor polisi D 7013 AN dan kendaraan Toyota Rush bernomor polisi B 2918 PKL.

Diduga kecelakaan terjadi karena pengemudi Elf oleng dan mengantuk di Jalan Tol Cipali.

Sopir Elf itu dengan kecepatan tinggi melaju dari Jakarta ke Palimanan.

Elf itu oleng ke kanan dan menyeberang median tengah jalan. Saat itulah terjadi tabrakan dengan kendaraan Toyota Rush yang melaju dari arah berlawanan.

Sebanyak 8 orag tewas dalan kecelakaan di Tol Cipali dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun Cirebon. Sementara belasan orang luka-luka.

Korban selamat dari kecelakaan itu ada 15 orang. Sementara dari 15 orang itu, satu orang luka berat dan 14 orang luka ringan dibawa ke RS Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat.

Kecelakaan maut Tol Cipali berlokasi di KM 184 Tol Cipali atau Cikopo-Palimanan. Kecelakaan Tol Cipali itu menyebabkan 8 orang tewas. Kecelakaan itu terjadi, Senin (10/8/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI