Pesan Wali Kota Banjarbaru Sebelum Wafat: Covid-19 Jangan Dianggap Enteng

Dany Garjito Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2020 | 12:58 WIB
Pesan Wali Kota Banjarbaru Sebelum Wafat: Covid-19 Jangan Dianggap Enteng
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 (Kolase Foto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam video tersebut, sang Wali Kota mengabarkan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona.

"Konfirmasi covid 19. Doakan ulun dan istri diberikan kesehatan dan kesembuhan, dilimpahkan keikhlasan, kesabaran dan kekuatan," tulis Nadjmi, Senin (27/7/2020).

"Ulun jua mohon dimaafkan segala kesalahan, kekhilafan dan kekurangan. Semoga kita semua segera terhindar dari wabah ini. aamiin ya robbal 'alamin," imbuhnya.

Tampak dalam video yang diunggah, Nadjmi terlihat memakai alat bantu pernapasan. Hidung dan mulutnya tertutup oleh selang oksigen.

Baca Juga: 14 Murid dan 8 Guru di Kalbar Positif Corona, Diperiksa Sebelum Sekolah

Saat itu, wajah Nadjmi masih terlihat segar meskipun sudah berada di rumah sakit.

Memiliki Pengikut Lebih dari 18 Ribu

 Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani (Antaranews Kalsel/Istimewa)
Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani (Antaranews Kalsel/Istimewa)

Wali Kota Nadjmi Adhani dikenal aktif di media sosial. Akun Instagram miliknya, @nadjmiadhani pun telah mendapat lebih dari 18.000 pengikut.

Ia juga memiliki akun di Facebook dengan jumlah follower tak kalah banyak. Sebanyak 14.363 warganet mengikuti Nadjmi Adhani di aplikasi media sosial tersebut.

Pendidikan dan Karir

Baca Juga: Bertambah! 34 Kantor di Jakarta Ditutup karena Jadi Kluster Corona

Nadjmi Adhani merupakan lulusan dari Magister Ekonomika Pembangunan Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia mengambil jurusan Keuangan Daerah untuk S2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI