Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji akan membuat kebijakan belajar tatap muka yang mulai tanggal 1 Agustus 2020.
Sebelum proses belajar mengajar dimulai terlebih dahulu pelajar dan guru menjalani Swab test.
"Kita Swab seluruh guru,jika hasil nya dibawah 3 persen sekolah tetap dilanjutkan," beber Midji.
Dia juga menerangkan,jika proses belajar mengajar tatap muka ditemukan kasus terkonfirmasi Covid-19, maka pelaksanaan belajar tatap muka akan ditutup.
Baca Juga: Bertambah! 34 Kantor di Jakarta Ditutup karena Jadi Kluster Corona
"Jika ada yang positif , sekolah dan belajar kita tutup dulu sementara," terangnya.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji telah menyampaikan kasus Covid-19 sudah tidak lagi ditemukan di Kalbar. Namun dia meminta masyarakat untuk tetap waspada serta menjaga angka Nol kasus terkonfirmasi corona ini agar tak kembali menyebar di Kalbar.
"Sudah selesai bukan bearti bebas dari Covid-19 untuk itu saya meminta kita sama-sama menjaga agar Kalbar Nol dari kasus virus itu,"jelasnya.
Orang nomor satu di Kalbar ini menegaskan, apabila masyarakat masih bandel tidak mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, maka dirinya bakal mengisolasi jika ada warga yang kedapatan melanggar aturan.
"Kalau tertangkap tak pakai masker, kita isolasi dia selama satu minggu," tukasnya.
Baca Juga: 9 Karyawan PT Bukit Asam Muara Enim Positif Corona
Kontributor : Eko Susanto