Profil Nadjmi Adhani, Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia karena COVID-19

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2020 | 09:45 WIB
Profil Nadjmi Adhani, Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia karena COVID-19
Profil Nadjmi Adhani, Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia karena COVID-19 (Instagram @nadjmiadhani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin (10/8/2020) dini hari, karena terinfeksi virus corona atau Covid-19. Berikut profil lengkapnya.

Nadjmi Adhani dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 02.30 WITA di rumah sakit. Kabar itu dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Banjarbaru Dedi Sutoyo.

"Beliau meninggal pukul 02.30 WITA saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin," kata Dedi sebagaimana dilansir Antara.

Berdasarkan penjelasan Dedi, jenazah Nadjmi Adhani masih berada di rumah sakit.

Wali Kota Banjarbaru ini telah menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan di rumah sakit, setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona COVID-19 pada Juli 2020.

Kemudian, pada Minggu (9/8/2020) siang, kondisi kesehatan Nadjmi Adhani semakin menurun karena kadar oksigen dalam darah rendah.

Akhirnya, Wali Kota yang pernah meraih penghargaan top ini dinyatakan meninggal Senin dini hari.

Raih Penghargaan Top

Tahun 2019, Wali Kota Nadjmi Adhani pernah mendapat penghargaan tinggi atas kepemimpinannya. Ia diganjar sebagai Top Leader in Digital Implementation.

Baca Juga: Meninggal karena Corona, Wali Kota Banjarbaru Posting Pesan Terakhir di FB

Dikutip dari Kanalkalimantan.com -- jaringan Suara.com, Senin (10/8/2020), penghargaan tersebut tidak lepas dari prestasi yang diraih oleh PDAM Intan Banjar yang dinobatkan sebagai Top Digital Implementation 2019 on PDAM Sector level bintang 3.

Acara pemberian penghargaan digelar di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (27/11/2019). TOP Digital Award 2019 diselenggarakan oleh majalah It Works bekerjasama dengan sejumlah asosiasi di bidang teknologi informatika dan konsultan TI independen.

Dalam acara itu, Nadjmi Adhani mengungkapkan bahwa diterimanya penghargaan ini akan menambah motivasi pemerintah Kota Banjarbaru dan PDAM Intan Banjar untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi untuk memudahkan pelayanan publik.

Unggahan Terakhir, Pakai Oksigen

Sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Nadjmi Adhani sempat mengunggah sebuah video di Instagram.

Dalam video tersebut, sang Wali Kota mengabarkan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona.

"Konfirmasi covid 19. Doakan ulun dan istri diberikan kesehatan dan kesembuhan, dilimpahkan keikhlasan, kesabaran dan kekuatan," tulis Nadjmi, Senin (27/7/2020).

"Ulun jua mohon dimaafkan segala kesalahan, kekhilafan dan kekurangan. Semoga kita semua segera terhindar dari wabah ini. aamiin ya robbal 'alamin," imbuhnya.

Tampak dalam video yang diunggah, Nadjmi terlihat memakai alat bantu pernapasan. Hidung dan mulutnya tertutup oleh selang oksigen.

Saat itu, wajah Nadjmi masih terlihat segar meskipun sudah berada di rumah sakit.

Instagram Nadjmi Adhani, Wali Kota Banjarbaru (Instagram)
Instagram Nadjmi Adhani, Wali Kota Banjarbaru (Instagram)

Memiliki Pengikut Lebih dari 18 Ribu

Wali Kota Nadjmi Adhani dikenal aktif di media sosial. Akun Instagram miliknya, @nadjmiadhani pun telah mendapat lebih dari 18.000 pengikut.

Ia juga memiliki akun di Facebook dengan jumlah follower tak kalah banyak. Sebanyak 14.363 warganet mengikuti Nadjmi Adhani di aplikasi media sosial tersebut.

Pendidikan dan Karir

Nadjmi Adhani merupakan lulusan dari Magister Ekonomika Pembangunan Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia mengambil jurusan Keuangan Daerah untuk S2.

Sebelumnya, Wali Kota Banjarbaru menempuh kuliah di Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP). Ia pun pernah belajar di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri atau APDN Banjarbaru.

Nadjmi menjabat sebagai Wali Kota Banjarbaru sejak 2016 sampai 2020. Ia menggantikan wali kota sebelumnya, Ruzaidin Noor dan penjabat wali kota Martinus.

Kematian Nadjmi Adhani, meninggalkan seorang istri bernama Ririn Kartika Rini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI