Suara.com - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani berjuang melawan penyakit yang dideritanya akibat infeksi Covid-19, sebelum akhirnya menutup usia pada Senin (10/8/2020) pukul 02.30 WITA.
Kala dirinya baru saja mulai menjalani perawatan pada 27 Juli 2020 lalu, Nadjmi sempat memberikan pesan terakhirnya kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan melalui postingan di akun Facebook pribadi miliknya.
“Mohon dibukakan pintu maaf yang seluas luasnya bila Ulun (saya) ada salah dengan Pian (anda)……..,” tulisnya, sebagaimana dilansir laman Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).
Baca Juga: 2 Pekan Dirawat karena Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Wafat
Postingan tersebut ditulis Nadjmi tepat beberapa jam setelah ia mengumumkan terkonfirmasi positif Covid-19, melalui unggahan video berdurasi 2 menit yang sempat viral di sosial media.
Pesan terakhir Wali Kota Banjarbaru ini menuai banyak tanggapan dari masyarakat.
Ribuan komentar dari netizen pun mengalir, memberikan dukungan dan do’a agar Nadjmi berserta istri lekas pulih.
Bahkan, di antara ribuan komentar tersebut, Nadjmi juga sempat menyapa salah satu akun Facebook yakni Banjarbaru Dalam Lensa. Begini percakapan keduanya;
Banjarbaru Dalam Lensa: “Masih banyak yang belum kita perjuangkan pak… Selama ini kita selalu bersama dan akan selalu seperti itu, Ya Allah…Bapak harus kuat dan semangat jangan biarkan penyakit itu melemahkan kita.”
Baca Juga: Wafat karena Corona, Pemakaman Walikota Banjarbaru Pakai Protokol Covid-19
Nadjmi Adhani: “Banjarbaru Dalam Lensa ulun (saya) kangen difoto pian (anda)….”