Innalillahi, Wali Kota Banjarbaru Kalsel Meninggal Dunia karena Covid-19

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2020 | 05:40 WIB
Innalillahi, Wali Kota Banjarbaru Kalsel Meninggal Dunia karena Covid-19
Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani (Antaranews Kalsel/Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka menyelimuti Kota Banjarbaru, setelah Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani meninggal dunia, Senin ( 10/8/2020) dini hari, akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Kabar duka itu disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Banjarbaru Dedi Sutoyo, Senin subuh, menyebutkan bahwa wali kota telah mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 02.30 WITA.

"Beliau meninggal pukul 02.30 WITA saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin," kata Dedi sebagaimana dilansir Antara.

"Saat ini jenazahnya masih di rumah sakit," sambungnya.

Baca Juga: 10 Karyawannya Negatif Corona Usai Tes Ulang di 2 Lab , RS Azra Buka Suara

Wali Kota Nadjmi Adhani telah menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan di rumah sakit, setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona COVID-19 pada Juli 2020.

Kemudian, pada Minggu (9/8/2020) siang, kondisi kesehatan orang nomor satu di jajaran Pemkot Banjarbaru tersebut menurun karena kadar oksigen dalam darah rendah.

Hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Senin dini hari tadi.

Laju Penularan Virus Corona Tertinggi

Sebelumnya, Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dokter Dewi Nur Aisyah memaparkan data laju penularan atau incidence rate dan laju kematian di Indonesia yang diperbarui per 19 Juli 2020.

Baca Juga: 5 Karyawan Positif Corona, Bank Banten Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan

Dewi menjabarkan, bahwa Kalimantan Selatan menjadi provinsi dengan laju penularan atau incidence rate tertinggi dalam rentang waktu 13-19 Juli 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI