Terjadi Lagi, Fasilitas Covid-19 di India Terbakar, 10 Orang Tewas

Minggu, 09 Agustus 2020 | 17:14 WIB
Terjadi Lagi, Fasilitas Covid-19 di India Terbakar, 10 Orang Tewas
Ilustrasi kebakaran (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya tujuh orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di hotel yang digunakan untuk fasilitas Covid-19 di negara bagian Andhra Pradesh, India.

Menyadur BBC, tragedi kebakaran ini terjadi pada Minggu pagi pukul 05.00 pagi waktu setempat.

Selain korban tewas, puluhan orang dilaporkan mengalami luka-luka di gedung hotel yang terletak di Vijayawada.

"Beberapa orang yang terperangkap dan terluka telah diselamatlan dan dipindahkan ke rumah sakit pemerintah," ujar Lakhsmi, petugas polisi setempat, dikutip dari Channel News Asia.

Baca Juga: Gadis Usia 16 Tahun Nekat Curi HP Demi Bayar Sekolah, Korban Terenyuh

Kebakaran terkendali, sambung Lakshmi, tapi operasi penyelamatan dan pemadam kebakaran terus berlanjut.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Berdasarkan laporan awal, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, mengutip Times of India.

Hotel Istana Swarna yang terletak di jalan Eluru disewa oleh Rumah Sakit Ramesh sebagai tempat perawatan bagi pasien virus corona.

Ada sekitar 50 pasien positif Covid-19 yang dirawat dan 10 tenaga medis yang berjaga di bangunan ini.

Sebagian besar mereka yang tewas disebabkan oleh mati lemas akibat asap. Pasien virus corona sudah menderita masalah pernapasan dan asap tebal makin memperburuk kondisi mereka.

Baca Juga: Pilot Pesawat Air India yang Jatuh di Kerala Berencana Rayakan Ultah Ibunya

Banyak pasien yang terdengar berterika minta tolong dari jendela kamar hotel.

Pejabat distrik Krishna, Mohammad Imtiaz, menyebut sekitar 22 pasien tengah dirawat di rumah sakit.

"Kami tengah mengevakuasi seluruh gedung," kata Krishna.

Kepala Menteri Andhra Pradesh Jagan Mohan Reddy telah mengintruksi pejabat untuk melalukan penyelidika atas kebakaran hotel.

Menteri Dalam Negeri Amit Shah melalui unggahan twitter mengatakan kebakaran ini sebagai kecelakaan yang tragis.

"Pusat mengerahkan semua dukungan kepada pemerintah negara bagian. Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga yang terkena dampak di saat duka ini. Berdoa untuk kesembuhan bagi mereka yang terluka," cuitnya.

Sebelumnya pada Kamis (6/8) lalu, sebuah rumah sakit swasta di kota Ahmedabad juga terbakar dan menyebabkan tewasnya delapan pasien virus corona.

Otoritas berwenang setempat mengatakan api melahap bagian bangsal perawatan intensif Rumah Sakit Shrey yang terletak di negara bagian Gujarat ini.

Insiden kebakaran bermula dari terbakarnya alat pelindung diri (APD) yang dipakai seorang anggota tenaga medis.

"Seorang staf yang APD-nya terbakar berlari keluar dari bangsal untuk memadamkan api, tapi api malah menyebar dengan cepat ke seluruh bangsal," ujar Rajesh Bhatt, kepala petugas pemadam kebakaran Ahmedabad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI