Suara.com - Terpilihnya kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra menjadi sorotan publik.
Warganet berbondong-bondong kembali mengingatkan Prabowo dengan cuitan lawasnya mengenai 'harimau pimpin kambing'.
Cuitan lawas yang dibuat oleh Prabowo pada 5 Oktober 2013 itu kembali viral. Prabowo mengumpamakan harimau yang memimpin ribuan kambing.
"Seribu kambing dipimpin oleh seekor harimau akan mengaum semua. Tetapi seribu harimau dipimpin kambing akan embeeeek semua," cuit Prabowo seperti dikutip Suara.com, Minggu (9/8/2020).
Baca Juga: Pengamat: Prabowo Jadi Ketum Gerindra Lagi Agar Bisa maju Pilpres 2024
Cuitan tersebut kembali dibanjiri beragam komentar oleh publik. Banyak warganet yang mengingatkan Prabowo dengan perumpamaan yang dibuat oleh Prabowo sendiri.
Salah satunya adalah pegiat media sosial Jonru Ginting. Ia menyebut cuitan lawas Prabowo itu telah terbukti saat ini.
"Tweet ini sekarang terbukti," ungkap Jonru.
Ungkapan kekecewaan juga diutarakan oleh warganet lainnya. Mereka kecewa dengan pilihan Prabowo yang kini mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo yang kerap dipanggil 'Macan Asia' oleh para pendukungnya ini, kini dinilai tak lagi layak menjadi 'Macan Asia'. Sejak mendapatkan jatah kursi menteri sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo banyak ditinggalkan oleh para pendukungnya.
Baca Juga: Prabowo di KLB: 12 Tahun Lalu Kita Diremehkan, Gerindra Bukan Apa-apa
"Harimaunya jadi cebong. Sedih gue. Padahal Prabowo tokoh dan jenderal, eh sekarang ikutan jadi cebong. Hancur hati gue bagaikan gelas jatuh di atas menara prakkk hancur berkeping-keping," ujar @oncombndung.
"Harimaunya kena kutukan jadi embek. Mbekk.. embekk.. embekk," ungkap @ahsan_kan.
"Dulu harimau, setelah dikasih jabatan jadi embek bisa jadi, bisa jadi," tutur @meyanto89.
Prabowo Subianto secara resmi kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra di Kongres Luar Biasa Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020). Prabowo akan menjabat sebagai ketum untuk periode 2020-2025.
Penetapan Prabowo sebagai ketum kembali, didapat dalam rapat sidang pleno ke-3 dengan agenda pembacaan laporan pertanggungjawaban DPP dan tanggapan seluruh DPD.
Pimpinan sidang pleno yakni Ahmad Muzani, melemparkan pertanyaan kepada para peserta sidang terkait setuju atau tidaknya Prabowo kembali jabat Ketum Partai Gerindra, kemudian para kader serempak menjawab setuju.
"Dengan mengucap Alhamdulilahirabbil alamin, maka kekosongan kepemimpinan partai hanya berlangsung 2 menit. Dan pimpinan sidang akan segera mengetok palu berarti kita telah kembali memiliki ketua umum dan ketua dewan pembina," kata Muzani di KLB Partai Gerindra, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).