Gadis Usia 16 Tahun Nekat Curi HP Demi Bayar Sekolah, Korban Terenyuh

Minggu, 09 Agustus 2020 | 15:36 WIB
Gadis Usia 16 Tahun Nekat Curi HP Demi Bayar Sekolah, Korban Terenyuh
Ilustrasi anak perempuan. (Pixabay/Alexas_Fotos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang gadis di India memutuskan untuk mencuri handphone demi bisa melanjutkan pendidikannya. Ia menggadaikan ponsel dan menggunakan uangnya untuk membayar tagihan sekolah.

Menyadur Times of India, gadis berusia 16 tahun ini mencuri ponsel milik Dheeraj Dubey pada Minggu (2/8) lalu.

Dubey yang merupakan seorang detektif swasta, memutuskan untuk melakukan pencarian sendiri setelah tak bisa mendapatkan petunjuk meski telah melapor ke kepolisian Dwarkapuri.

"Saya memutuskan untuk menyelidikinya sendiri," ujar Dubey.

Baca Juga: Pilot Pesawat Air India yang Jatuh di Kerala Berencana Rayakan Ultah Ibunya

Begitu mengetahui motif pencurian, Dubey merasa tersentuh dan memutuskan untuk memaafkan gadis yang mengambil ponselnya.

Ilustrasi sekolah. (Unsplash/Feliphe S)
Ilustrasi sekolah. (Unsplash/Feliphe S)

Pelaku terungkap setelah Dubey menelusuri lagi kegiatannya di hari ia kehilangan ponsel. Dari situ, ia menyadari pelaku handphone dari rumahnya.

Pria ini membuat daftar orang-orang yang datang ke rumahnya hari itu dan memusatkan perhatiannya pada seorang perempuan yang datang dengan putrinya yang masih bersekolah.

Dengan sedikit menggali, dia menemukan fakta bahwa ayah si gadis sedang sakit dan biaya pengobatannya telah menghabiskan tabungan yang dimiliki keluarga ini.

Ia menyebut gadis itu merupakan siswa yang baik dan sangat ingin menamatkan pendidikannya di sekolah menengah atas.

Baca Juga: Gegara Banjir, Pengantin Pria Ini Hadiri Pernikahan Naik Traktor

"Saya berbicara dengannya secara lembut. Dia bilang mendapatkan nilai 71% dan ingin belajar. Tapi ia gemetar dan tidak bisa melakukan kontak amta dengan saya," kata detektif.

Ketika ditanya tentang pencurian ponsel, gadis ini menangis dan mengakui perbuatannya.

"Dia bilang telah menggadaikanya seharga Rs 2.500 (sekitar Rp 488 ribu) dengan bantuan seorang teman sehingga dia bisa membayar biaya sekolahnya," beber Dubey.

Sebagai bukti, sambungnya, ia menujukkan kwitansi pembayaran biaya ujian kelas 12 miliknya. Gadis ini mengatakan tidak menjual ponselnya karena berniat akan mengembalikan ketika punya uang nanti.

Mendengar penjelasan si gadis, Dubey memutuskan untuk membayar biaya gadai untuk mendapatkan kembali ponselnya dan tidak melaporkan pelaku.

Ibu si gadis menyebut putrinya selalu ingin belajar dan berniat untuk menamatkan SMA.

"Begitu dia selesai membantuku, dia kembali membaca bukunya. Dia sangat ingin terus bersekolah tapi kami mengalami masa-masa sulit," kata ibu gadis tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI