Tanggapi Insiden Beirut, Pejabat Irak Sentil Rezim Zionis

Minggu, 09 Agustus 2020 | 15:34 WIB
Tanggapi Insiden Beirut, Pejabat Irak Sentil Rezim Zionis
Sejumlah warga dan petugas bersihkan puing-puing ledakan Beirut. (Anadolu Agency/Houssam Shbaro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Indonesia telah mengirim prajurit TNI untuk membantu korban pasca ledakan hebat itu. Hal itu dikatakan Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang, Rabu (5/8/2020).

Tentara yang dikirimkan ke Libanon tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL).

Ledakan di Beriut terjadi pada 4 Agustus 2020. Bencana dahsyat itu turut membuat lebih dari 5 ribu orang terluka.

Insiden itu disebut-sebut dipicu oleh satu kontainer berisi kembang api yang kemudian menyulut 2.750 ton amonium nitrat yang tersimpan dekat pelabuhan.

Gubernur Beirut Marwan Abboud memperkirakan hingga 300.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat ledakan tersebut. Pemerintah mengumumkan keadaan darurat selama dua minggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI